BOLASPORT.COM - Manajemen Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin, berharap pandemi covid-19 yang saat ini terjadi bisa berakhir sebelum lebaran.
Harapan yang diungkapkan Hendri tersebut bertujuan agar kompetisi sepakbola di Indonesia bisa dapat kembali dimulai sesuai jadwal.
PSSI sendiri menargetkan kompetisi kembali dimulai pada 1 Juli mendatang.
Seperti yang telah diketahui, adanya pandemi virus corona, kompetisi Liga 1 dan Liga 2 resmi dihentikan sementara mulai 16 Maret 2020.
Namun mengenai kepastian dimulainya kompetisi pada awal Juli masih perlu mempertimbangkan situasi ke depannya.
Pemberhentian kompetisi kemungkinan diperpanjang apabila status darurat bencana tidak diperpanjang oleh pemerintah RI.
Namun Hendri tetap optimis kompetisi akan kembali dimulai sesuai jadwal.
Baca Juga: PSSI Batal Launching Jersey Timnas Indonesia Karena Virus Corona
Dengan dilanjutkannya kompetisi, akan membuka asa Sriwijaya FC untuk memenuhi targetnya yaitu bisa kembali promosi ke Liga 1 tahun depan.
"Kompetisi kan optimalnya digelar 3-4 bulan, jadi kami masihlah optimis," kata Hendri dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Keseriusan pemerintah Republik Indonesia dalam menangani virus corona membuat Hendri semakin optimis pandemi akan segera berakhir.
Bahkan ia berpendapat bahwa sebelum lebaran sudah tak ada lagi yang namanya virus corona.
"Apalagi pemerintah serius menangani corona ini dan obat-obatan sudah berdatangan," ujar Hendri.
"Insya Allah sebelum puasa dan sebelum lebaran tidak ada lagi corona ini," ucap Hendri.
Keinginan yang menggebu-gebu dari Sriwijaya FC agar kompetisi segera dimulai didasari untuk melanjutkan tren bagus yang dapatkan klub kebanggaan warga Palembang tersebut.
Bermain di Liga 2, Sriwijaya FC sukses meraih kemenangan di laga perdananya musim ini.
Baca Juga: PSSI Thailand Potong Gaji Pelatih Tim Nasional Tak Sampai 50 Persen
Tiga poin didapatkan Sriwijaya FC dari PSIM Yogyakarta dengan skor akhir 2-1.
Pertandingan tersebut berlangsung tepat sehari sebelum kompetisi dihentikan yaitu pada tanggal 15 Maret 2020.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Tribun Sumsel |
Komentar