Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Deretan Mantan Pemain Bintang Meradang dengan Kebijakan Aneh Liverpool

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Minggu, 5 April 2020 | 14:15 WIB
Pertandingan amal antara legenda Liverpool melawan legenda Barcelona harus ditunda karena mulai merebaknya virus corona di Inggris.
TWITTER.COM/LFC
Pertandingan amal antara legenda Liverpool melawan legenda Barcelona harus ditunda karena mulai merebaknya virus corona di Inggris.

"Lalu, semua penghormatan dan itikad baik itu hilang, kasihan @LFC ini," ucap mantan bek timnas Inggris itu menambahkan.

Dietmar Hamann juga mengaku terkejut dengan kebijakan The Reds.

Baca Juga: Barcelona Didesak untuk Prioritaskan Neymar daripada Lautaro Martinez

Gelandang asal Jerman itu mengaku kebijakan yang diambil oleh mantan klubnya menentang nilai-nilai yang selama ini mereka junjung tinggi.

"Terkejut dengan berita bahwa @LFC mengambil keuntungan dari skema cuti untuk mengklaim 80 persen gaji dari kebijakan pemerintah untuk staf yang tidak bekerja," ucap Hamann dalam Twitternya.

"Kebijakan ini tidak disusun untuk hal seperti ini (klub dengan kondisi keuangan bagus, seperti Liverpool). (Hal ini) bertentangan dengan moral dan nilai-nilai klub yang aku kenal selama ini," tutur pemain yang ikut membawa Liverpool menjuarai Liga Champions 2005.

Yang terbaru, Danny Murphy juga menyerang kebijakan cuti tersebut sebagai kebijakan yang aneh.

Pemain yang juga berposisi sebagai gelandang itu mengatakan bahwa Liverpool tidak butuh kebijakan itu karena memiliki banyak uang.

Baca Juga: Termasuk dari Man United, Sergio Aguero Sebut 5 Pemain Sumber Inspirasinya

"Itu aneh karena (kebijakan) itu tidak diperkenankan untuk klub Liga Inggris yang memiliki lebih dari cukup uang untuk merawat diri mereka sendiri," ujar Murphy.

Ia pun mengaku sangat kecewa dengan langkah yang diambil The Reds.

"Saya sangat kecewa dengan keputusan yang datang dari Liverpool kemarin (Sabtu) karena itu bertentangan dengan kebersamaan dan persatuan klub yang selalu terkenal, terutama selama 30 tahun terakhir sejak Hillsborough," tutur Murphy.

Memang bukan hanya Liverpool yang menerapkan kebijakan, ada juga nama Tottenham Hotspur yang mengambil keputusan sama untuk mengambil kesempatan dari kebijakan pemerintah Inggris.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Sportskeeda

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X