Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pengembangan Motor MotoGP Mungkin Akan Dibekukan hingga Musim 2022

By Delia Mustikasari - Selasa, 7 April 2020 | 14:50 WIB
Poster MotoGP Virtual Race 2020
twitter.com/MotoGPeSport
Poster MotoGP Virtual Race 2020

BOLASPORT.COM - Pengembangan mesin dan aerodinamika motor MotoGP akan dibekukan sampai awal musim 2022 sebagai efek dari wabah virus corona atau pandemi Covid-19.

Langkah tersebut disepakati oleh Dorna selaku penyelenggara MotoGP, MSMA (pabrikan), Federasi Motorsport International (FIM), dan Asosiasi Tim Balap Motor (IRTA).

Artinya, aspek utama spesifikasi motor pada awal musim ini tidak berubah hingga akhir 2021.

Pembekuan ini tidak hanya akan memangkas biaya pengembangan untuk enam pabrikan yang tidak perlu mengembangkan motor baru untuk tahun depan.

Tetapi, juga menghasilkan biaya sewa yang lebih rendah untuk tim Independen.

"Kami semua dengan suara bulat memutuskan untuk mempertahankan spek 2020 sejak seri awal balap MotoGP di Qatar. Spek mesin, serta spek aero, akan dibekukan hingga akhir 2021," kata presiden IRTA dan pemilik tim Tech3 Herve Poncharal dilansir BolaSport.com dari Crash.

"Itu keputusan yang sangat bagus. Hal ini bisa mengurangi investasi untuk produsen karena berarti sebagian biaya besar penelitian dan pengembangan untuk tahun depan sudah dilakukan," ucap Poncharal.

"Hal ini tidak hanya membantu produsen dalam situasi sulit ini. Tetapi, juga tim karena biaya sewa yang merupakan teknis utama untuk tim, perlu dikurangi karena motor pada musim 2021 akan sama. "

Detail lengkap tentang pembekuan mesin memang belum dipublikasikan. Namun, tampaknya spesifikasi motor musim 2020 dan 2021 akan digabungkan'dari sudut pandang mesin dan aero.

Baca Juga: Marquez Bersaudara Akan Sulit Diatur Setelah Ada dalam 1 Tim MotoGP

Saat ini, empat tim pabrikan yakni Honda, Ducati, Yamaha, dan Suzuki harus menggunakan desain mesin yang sama di setiap musim.

Mereka selanjutnya dapat memperkenalkan spek baru pada seri pembuka balap tahun berikutnya. Semua pembalap diperbolehkan maksimal menggunakan dua desain fairing per musim.

KTM dan Aprilia saat ini dibebaskan dari pembekuan mesin. Jadi, mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan lebih banyak dari empat tim pabrikan karena pembekuan mesin dalam jangka panjang.

"Saya yakin mereka tidak akan menggunakannya. Di atas kertas, aturan konsesi tidak akan berubah. Tetapi, saya cukup yakin itu akan menjadi kekhawatiran mereka yang paling kecil," ucap Poncharal

"Saat ini, pertanyaannya bukan bagaimana cara mengeluarkan lebih banyak uang. Saya pikir setiap produsen targetnya adalah untuk menyelamatkan perusahaan mereka," ujar Poncharal.

Baca Juga: Kontrak Jangka Panjang Marc Marquez Dinilai Akan Jadi Tren Baru pada MotoGP

"Lebih banyak pengembangan berarti menghabiskan lebih banyak uang. Tidak ada yang ingin menghabiskan uang sekarang. Semua orang ingin membekukan semua yang kita bisa dan 'hibernasi' untuk sementara waktu. Gunakan energi sesedikit mungkin."

Ketakutan terbesar dengan pembekuan pengembangan adalah bahwa spek motor akan dikunci pada tahap ketika satu tim pabrikan memiliki keunggulan besar dari tim lain.

Akibatnya, ada kesenjangan besar dalam hal kinerja motor saat digunakan di lintasan balap.

"Membekukan spek tidak mengganggu balapan karena kami memiliki motor yang luar biasa untuk tahun ini," kata Poncharal. 

"Jadi, kami tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pengembangan motor karena kami sudah memiliki motor berteknologi tinggi dan berkinerja tinggi. Mari kita tetap seperti ini."

Meskipun MotoGP belum mengadakan balapan pertama tahun ini, spek mesin 2020 dihomologasi dari jarak jauh pada 25 Maret.

Homologasi adalah pemberian persetujuan atau konfirmasi dari badan hukum yang memiliki otoritas resmi.

Sementara itu, sasis dan komponen elektronik motor saat ini tidak termasuk dalam pembekuan pengembangan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Spurs telah mengonfirmasi bahwa Son Heung-min akan kembali ke London pada bulan Mei 2020. . #tottenham #superballid #bolastylo #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X