Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Daripada Melanjutkan Kompetisi Tanpa Penonton, Lebih Baik Dihentikan Sementara

By Arif Setiawan - Kamis, 9 April 2020 | 11:00 WIB
 CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.
CHRISTINA KASIH/BOLASPORT.COM
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi.

BOLASPORT.COM - CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, menyebut opsi kompetisi dilanjutkan tanpa penonton akan merugikan banyak pihak.

Yoyok Sukawi mendukung penuh penghentian sementara kompetisi sepak bola Indonesia yang dilakukan oleh PSSI akibat adanya COVID-19 saat ini.

CEO PSIS Semarang itu lebih memilih kompetisi dihentikan daripada dilanjutkan tetapi tanpa penonton.

Hal tersebut diutarakan Yoyok ketika melakukan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan komisi DPR RI, Rabu (8/4/2020).

Seperti yang diketahui, selain menjabat sebagai CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi juga merupakan anggota Komisi X dari Fraksi Partai Demokrat.

"Harus diakui, sulit untuk merespons usulan tetap menggelar pertandingan tanpa penonton setelah status tanggap darurat akibat penyebaran COVID-19 berlalu," kata Yoyok, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

Menurut Yoyok, dilangsungkannya kompetisi tanpa penonton akan menimbulkan kerugian untuk banyak pihak.

Baca Juga: Wander Luiz Siap Kembali Jalani Tes Seusai Jalani Isolasi Mandiri

Dalam hal ini klub yang akan terkena dampak yang paling besar.

Pasalnya keuangan klub sebagian besar didapatkan dari penjualan tiket pertandingan.

"Menjalankan pertandingan tanpa penonton akan berdampak kerugian pada PSSI dan klub karena 80 persen pendanaan didapatkan dari sponsor sertapenjualan tiket," ujar Yoyok.

Lebih lanjut lagi, kompetisi yang digelar tanpa penonton juga dianggap Yoyok tak 100 persen menghentikan mobilitas para suporter untuk berkumpul.

Meski tak dapat menonton ke stadion secara langsung, kemungkinan suporter melakukan nonton bareng akan tercipta bila ada pertandingan.

CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi saat berada di Kereta di Singapura
stefanusarn
CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi saat berada di Kereta di Singapura

Oleh sebab itu, menurut Yoyok, menghentikan sementara kompetisi merupakan satu-satunya langkah yang tepat.

"Dalam kondisi ini memang harus dilakukan penghentian keseluruhan olah raga, baik itu dengan penonton maupun tanpa penonton dalam pertandingan," tegas Yoyok.

Baca Juga: Luis Simoes, dari Persija, Nomor Keramat, hingga Saksi Sejarah Yusuf Bachtiar

Akan tetapi, Yoyok berharap kompetisi musim ini nantinya dapat kembali dilanjutkan.

Karena apabila dihentikan permanen, para pemain sepak bola akan tak memiliki pekerjaan hingga musim tahun depan dimulai.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : PSSI.org

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X