Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

SEJARAH HARI INI - Marcus/Kevin Buktikan Taji dengan Cetak Hattrick Superseries

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 9 April 2020 | 12:25 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan melawan Fu Haifeng/Zheng Siwei (China) babak final Malaysia Terbuka di Stadium Perpaduan, Kuching, Minggu (9/4/2017). Marcus/Kevin menang 21-14, 14-21, 21-12.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, melakukan selebrasi setelah memenangi pertandingan melawan Fu Haifeng/Zheng Siwei (China) babak final Malaysia Terbuka di Stadium Perpaduan, Kuching, Minggu (9/4/2017). Marcus/Kevin menang 21-14, 14-21, 21-12.

BOLASPORT.COM - Kesuksesan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mencetak hattrick superseries menjadi salah satu peristiwa yang terjadi pada 9 April.

Tiga tahun yang lalu sejak hari ini, tepatnya 9 April 2017, Marcus/Kevin membubuhkan tinta emas dengan meraih tiga gelar juara turnamen superseries secara beruntun.

Malaysia Open 2017 yang berlangsung di Stadium Perpaduan, Kuching, 4 - 9 April, menjadi turnamen ketiga yang ditaklukkan Marcus/Kevin secara beruntun saat itu.

Pasangan ganda putra Indonesia itu meraih gelar setelah mengalahkan pasangan Fu Hai Feng/Zheng Si Wei (China) pada final Malaysia Open 2017, Minggu (9/4/2017).

Pasangan berjuluk The Minions tersebut tampil bagus pada gim pertama. Setelah berhasil lepas dari tekanan Fu/Zheng pada interval pertama, wakil Indonesia menang 21-14.

Fu/Zheng berbalik mendominasi pada gim kedua. Fu/Zheng yang bermain agresif sama sekali tidak memberi kesempatan Marcus/Kevin untuk mengembangkan permainan.

Marcus/Kevin tertinggal 4-11 saat jeda. Kesalahan sendiri yang berulang kali dilakukan Minions membantu Fu/Zheng menutup gim kedua dengan keunggulan 21-14.

Duel sengit berlanjut hingga gim ketiga. Marcus/Kevin sukses merebut momentum setelah mampu memimpin 11-7 sebelum bertukar posisi lapangan.

Baca Juga: Pemilik Dua Klub Liga Elite Eropa Bocorkan Nasib Liga Inggris

Permainan Marcus/Kevin semakin matang ketika mereka memainkan paruh terakhir gim penentu. Perpindahan posisi lapangan pun tidak mengganggu laju mereka.

Sebaliknya, Fu/Zheng kian kewalahan meladeni kombinasi permainan cepat dan perubahan pace kok yang dilancarkan Marcus/Kevin.

Marcus/Kevin berhasil mengunci kemenangan. Gelar juara mereka rebut berkat kemenangan 21-14, 14-21, 21-12 atas Fu/Zheng.

Kemenangan di Negeri Jiran saat itu memperpanjang rekor sempurna Marcus/Kevin karena mereka belum terkalahkan pada 2017.

Baca Juga: Valentino Rossi Ikut Balapan MotoGP Virtual 2, Ini Video Terakhirnya Saat Main Gim Balap

Marcus/Kevin sebelumnya menjadi kampiun pada All England Open 2017 (7 - 12 Maret) dan India Open 2017 (28 Maret - 2 April).

Kesuksesan Marcus/Kevin menjuarai All England Open 2017 juga membawa mereka untuk pertama kalinya merasakan posisi teratas dalam ranking pebulu tangkis dunia.

Rekor apik Marcus/Kevin terhenti pada turnamen berikutnya, Singapore Open 2017. Marcus/Kevin terhenti di semifinal karena kalah dari Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark).

Meski begitu, keberhasilan mencetak hattrick juara menambah motivasi Marcus/Kevin untuk mencapai prestasi lebih tinggi, yaitu juara dunia.

Baca Juga: MOMEN JUARA, Hattrick Perdana Lionel Messi, Spesial Penobatan Raja di El Clasico

"Selanjutnya kami mau jadi juara dunia," ujar Kevin selepas partai final Malaysia Open 2017, dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Saat ini, kami masih belum ada apa-apanya kalau dibandingan dengan senior-senior yang gelarnya sudah lengkap," tutur pemain jebolan PB Djarum itu.

Sayangnya, ambisi besar Marcus/Kevin terhalang cedera. Marcus mengalami cedera punggung pada bulan April, kemudian Kevin terkena cedera bahu pada Juni.

Langkah Marcus/Kevin di Kejuaraan Dunia 2017 harus terhenti pada perempat final.

Baca Juga: Glenn Fredly Pernah Dapat Inspirasi dari Atlet Asian Para Games 2018

Mimpi Minions menjadi juara dunia untuk pertama kali pupus setelah dikalahkan Chai Biao/Hong Wei (China) dengan skor ketat 21-11, 19-21, 20-22.

Marcus/Kevin kemudian 'mengamuk' dengan selalu mencapai babak final dalam seluruh turnamen yang mereka ikuti pada sisa tahun 2017.

Marcus/Kevin menutup tahun 2017 dengan torehan tujuh gelar juara: All England, India Open, Malaysia Open, Japan Open, China Open, Hong Kong Open, dan Superseries Finals.

Adapun soal mimpi menjadi juara dunia, Marcus/Kevin masih harus berjuang karena belum dapat mencapainya hingga sekarang.

Baca Juga: Gelar Latihan Ditengah Pandemi COVID-19, Jose Mourinho Mengaku Menyesal


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Berbagai Number

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
35
56
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X