BOLASPORT.COM- Bek Bhayangkara FC, Jajang Mulyana mengenang sosok Glen Fredly sebagai seorang musisi yang bersahaja.
Indonesia kembali berduka dengan berpulangnya sosok musisi kenamaan tanah air, Glen Fredly.
Gleen Fredly meninggal dunia setelah dirawat di Rumah Sakit Setia Mitra, Fatmawati, Jakarta Selatan, karena sakit meningitis.
Karya Glen Fredly akan selalu abadi di hati para penggemarnya dan orang-orang yang menikmati lagu-lagu miliknya.
Lagu-lagu Glen yang menyentuh perasaan dan lekat dengan nuansa asmara tentu digemari oleh banyak kalangan di Indonesia termasuk pesepakbola.
Salah satunya Jajang Mulyana yang turut merasa kehilangan atas kepergian sang idola.
Baca Juga: Dicampakkan Barcelona, Coutinho Kini Dikerubungi 3 Klub Besar
Pemain bernomor punggung 10 itu mengungkapkan sosok Glen Fredly sebagai sosok musisi yang bersahaja.
"Sosok Glenn orangnya tenang, bersahaja dan ramah serta memiliki talenta bermusik yang luar biasa," kata Jajang Mulyana dilansir BolaSport.com dari Kompas.
"Saya mengidolakan seluruh karya-karya beliau," tutur Jajang Mulyana.
Selain menjadikan karya Glen Fredly sebagai musik favoritnya, Jajang juga sering menyempatkan untuk hadir di konser yang digelar musisi asal Ambon tersebut.
Jajang pun sempat menyaksikan konser yang digelar Glen Fredly pada Februari lalu dan sayangnya itu menjadi konser terakhir yang disaksikannya.
"Dari saya remaja sampai sekarang, saya suka meluangkan waktu untuk nonton konsernya," ujar eks pemain Mitra Kukar itu.
"Terakhir saya nonton konsernya tahun kemarin bulan Februari tanggal 14 sama yang sekarang jadi istri," tutur Jajang Mulyana
Tidak heran dengan musiknya yang syahdu itu, karya musik Glen Fredly digandrungi oleh semua kalangan.
Selain dikenal sebagai sosok musisi tanah air, Glen juga dikenal sebagai orang yang berjiwa sosial yang tinggi, terakhir dia bersama musisi tanah air lain menggelar donasi bersama untuk penanggulangan covid-19 di Indonesia.
"Selamat jalan musisi terbaik. Semoga engkau mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah," ucap Jajang mendoakan sosok yang dikaguminya.
Baca Juga: Temukan Titik Terang, Nasib Liga Inggris Bisa Ditentukan Satu Mesin
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | kompas |
Komentar