Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

MOMEN JUARA, Gol 3 Sentuhan Suci Dennis Bergkamp di Piala Dunia 1998

By BolaSport - Senin, 13 April 2020 | 06:30 WIB
Dennis Bergkamp mencetak gol indah ke gawang Argentina di perempat final Piala Dunia 1998.
TWITTER.COM/SQUAWKA
Dennis Bergkamp mencetak gol indah ke gawang Argentina di perempat final Piala Dunia 1998.

BOLASPORT.COM - Dennis Bergkamp merupakan salah satu pemain yang tampil memikat pada Piala Dunia 1998 di Prancis. Dalam usia 29 tahun, dia menjadi momok bagi lawan-lawan tim nasional Belanda.  

Penulis: Nugyasa Laksamana

Menjelang Piala Dunia 1998, Dennis Bergkamp memang sudah menjadi andalan timnas Belanda yang kala itu diasuh Guus Hiddink.

Pada fase kualifikasi saja, Bergkamp sukses mencetak tujuh gol dari enam laga.

Tak heran, pria berjulukan "Non-Flying Dutchman" itu sudah diperhitungkan sebelum dimulainya Piala Dunia 1998.

Pada turnamen tersebut, Belanda tergabung di Grup E bersama Belgia, Korea Selatan, dan Meksiko.

Bergkamp mencetak satu gol dan mengkreasi assist bagi rekannya, Philip Cocu, saat Belanda berhadapan dengan Korea Selatan.

Baca Juga: MOMEN JUARA, Gol Salto 30 Meter Mauro Bressan ke Gawang Barcelona

Baca Juga: MOMEN JUARA, Hattrick Perdana Lionel Messi, Spesial Penobatan Raja di El Clasico

Baca Juga: MOMEN JUARA, Hattrick Christian Vieri dalam Debut di Inter Milan

Baca Juga: MOMEN JUARA, Bocah Ajaib Michael Owen Menyihir Dunia di Usia 18 Tahun

Penampilan impresifnya kemudian berlanjut pada pertandingan ketiga Grup E melawan Meksiko.

Pada laga ini, Bergkamp tak mencetak gol, tetapi dia menjadi kreator untuk gol kedua Cocu di Piala Dunia 1998.

Dengan catatan sekali menang dan dua kali imbang, Belanda meraih lima poin.

Mereka lolos sebagai juara grup berkat keunggulan agresivitas gol atas Meksiko.

Memasuki fase knock-out, Hiddink praktis mengandalkan Bergkamp berkat performa impresifnya.

Pada fase inilah, Bergkamp menorehkan momen yang akan selalu dikenang, yakni aksi briliannya kala berjumpa dengan Argentina pada babak perempat final.

Dalam pertandingan tersebut, Belanda bermain dengan formasi 4-4-2 sejajar.

Bergkamp dipasangkan dengan Patrick Kluivert sebagai juru gedor andalan.

Kombinasi Kluivert dan Bergkamp pada laga ini terbukti ampuh.

Berkat kekompakan keduanya, Belanda sukses unggul saat laga memasuki menit ke-12.

Berawal dari umpan Ronald de Boer, bola kemudian disundul Bergkamp ke arah Kluivert yang tak terkawal di kotak penalti.

Kluivert pun dengan mudah menaklukkan kiper Argentina, Carlos Roa.

Meskipun demikian, keunggulan Belanda atas Argentina tak bertahan lama.

Sebab, lima menit selang gol Kluivert, Argentina sanggup membalasnya melalui sepakan Claudio Lopez.

Baca Juga: Kiper Muda Real Madrid Tak Bisa Berkata-kata Saat Ronaldo Memberinya Ponsel

Baca Juga: Pekerjaan Teraneh di Dunia: Pelatih Lemparan ke Dalam Liverpool, Thomas Gronnemark

Hingga menit ke-80, kedudukan masih imbang 1-1.

Kekuatan kedua tim yang berimbang membuat sebagian besar orang berpikir bahwa laga akan dilanjutkan ke babak tambahan.

Akan tetapi, anggapan itu ternyata salah. Aksi fenomenal Bergkamp pada menit ke-89 menjadi penentu kemenangan Belanda untuk lolos ke babak semifinal.

Proses gol berawal dari kaki Frank de Boer. Saat menguasai bola dari lini belakang, De Boer melepaskan umpan lambung dari jarak sekitar 50 meter ke depan setelah melihat keberadaan Bergkamp.

Media-media Inggris banyak yang menyebut aksi Bergkamp itu lahir dari tiga "sentuhan suci" yang berujung gol brilian.

Dengan teknik kontrol bola yang baik, Bergkamp sukses menerima umpan De Boer.

Kemudian, Bergkamp secara cekatan mengecoh bek Argentina, Roberto Ayala, dan menceploskan bola dengan kaki kanan ke arah pojok gawang.

Seketika Stadion Velodrome, Marseille, bergemuruh. Komentator pertandingan pun berkal-kali menyebutkan nama Bergkamp dengan penuh semangat.

Jika dilihat secara saksama, gol tersebut memang tercipta dengan begitu luar biasa dan sangat identik dengan ciri khas permainan Bergkamp.

"Bergkamp hanya membutuhkan sedikit sentuhan untuk mencetak gol. Bahkan, terkadang dia cuma butuh satu sentuhan, sedangkan yang lain butuh dua sampai tiga sentuhan," kata Arsene Wenger, pelatih Bergkamp di Arsenal.

Gol ke gawang Argentina merupakan gol ke-36 Bergkamp untuk Belanda.

Jumlah tersebut mengantarkan Bergkamp menjadi pencetak gol terbanyak Belanda saat itu, melewati rekor gol Faas Wilkes.

Sayangnya, euforia gol Bergkamp tak berimbas gelar untuk Belanda.

Pada babak semifinal, Belanda disingkirkan oleh Brasil melalui drama adu penalti.

Kendati begitu, penggemar sepak bola era 90-an mungkin bakal sulit melupakan aksi impresif Bergkamp sepanjang Piala Dunia 1998.

Gol Bergkamp ke gawang Argentina menjadi momen yang akan selalu dikenang.


Editor : Beri Bagja
Sumber : BolaSport.com, juara.net

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X