Sedangkan Nivaldo Troy Utama saat ini tercatat sebagai pemain PS Hizbul Wathan dan menjadi anak buah dari ayahnya sendiri.
Sama-sama menjalani karier sebagai pesepakbola dan harus menerima kenyataan untuk berhenti sejenak dari sepak bola tentu bisa dirasakan bersama-sama oleh ketiga kaka beradik tersebut.
Mereka dapat salaing memberi semangat dan moivasi untuk menjalani masa-masa sulit ini.
Selain itu meraka dapat memanfaatkan waktu untuk berlatih bersama-sama dengan porsi latihan yang diberikan tim masing-masing.
Ditambah lagi lokasi rumah mereka yang dekat memudahkan untuk saling berkomunikasi.
“Iya lokasi rumah berdekatan kami latihan sama-sama hampir setiap hari. Kadang latihan di lapangan, kadang juga latihan futsal juga,” kata Fandi dilansir dari Kompas.
Memiliki keluarga sepak bola seperti Fandi ini menjadi berkah tersendiri bagi ketiganya.
Apalagi ayahnya, Yusuf Ekodono juga sering teribat dalam sesi latihan mereka.
Rasanya seperti dilatih privat satu keluarga untuk berlatih sepak bola.
“Kadang kalau bapak tidak sibuk yang mimpin bapak, tapi biasanya saya yang pimpin. Kadang Subo juga sekali-sekali. Materinya seperti latihan di klub, kami biasa latihan pagi dan juga sore,” imbuh Fandi.
“Seru rasaya seperti latihan bersama teman-teman di klub. Adik-adik kalau latihan serius. Ya sekali-sekali becanda,” ujarnya.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persib vs Arema FC Tandai Era Baru Liga Indonesia
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | kompas |
Komentar