Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Curhat Shin Tae-yong ke Media Korsel, Sapa Anak dari 2 Meter hingga Tonton Itaewon Class

By Metta Rahma Melati - Rabu, 15 April 2020 | 13:44 WIB
Shin Tae-yong saat menghadiri latihan perdana timnas Indoensia di pemusatan latihan di Stadion Madya,  Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020).
MOCHAMAD HARY/BOLASPORT.COM
Shin Tae-yong saat menghadiri latihan perdana timnas Indoensia di pemusatan latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Jumat (14/2/2020).

BOLASPORT.COM - Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong menceritakan kegiatan saat dalam masa karantina dalam sebuah wawancara dengan media Korea Selatan, Joins.

Shin Tae-yong kembali dari Indonesia pada 4 April, dan ia diharuskan menjalani masa karantina sesuai kebijakan dari pemerintah Korea Selatan.

Shin Tae-yong bersama dua asistennya, Kim Hae-won dan Kim Woo-jae menjalani karantina selama dua minggu hingga 18 April 2020.

Pelatih timnas Indonesia itu tinggal di Goyang, Gyonggi-do, bukan di rumahnya di Bundang, Gyeonggi-do, di mana istri dan dua anaknya (Shin Hae-won, 22 tahun dan Shin Hae-hyuk, 19 tahun) berada.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Ratu Tisha kepada Klub Indonesia

Dalam masa pandemi Covid-19, semua orang mematuhi aturan isolasi mandiri.

Shin Tae-yong pun menceritakan bahwa ia menyapa anaknya dari jarak 2 meter.

"Istri saya dan putra tertua saya meletakkan lauk di pintu," ujar Shin Tae-yong, dikutip BolaSport.com dari Joins.

"Tak lama, jarak 2 meter, dia menyapa," ujar Shin Tae-yong.

"Pesan makanan melalui kurir dan makan sesuatu seperti daging sapi bulgogi," ujarnya.

Dalam menjalani masa isolasinya, Shin Tae-yong menghabiskan waktu dengan menonton drama yang dibintangi oleh oleh aktor kenamaan Park Seo-joon.

"Aku menghabiskan waktu menonton drama seperti Itaewon Class dan membaca buku taktis," ujarnya.

Baca Juga: Karena COVID-19, Liverpool Tunda Kegiatan untuk Peringati Tragedi Hillsborough

Shin Tae-yong pun menceritakan kondisi Indonesia, khususnya Jakarta dalam masa pandemi Covid-19.

Akibat pandemi itu, sepak bola Indonesia dihentikan.

"Indonesia belum sepenuhnya menyelidiki kasus ini, sehingga dapat dikatakan ada lebih banyak orang yang terinfeksi. Hanya 10 persen yang menggunakan masker di jalan," ujar Shin Tae-yong.

"Pada 14 Maret, pemerintah mengentikan kegiatan sepak bola, termasuk timnas Indonesia," ujarnya.

Shin Tae-yong pun menceritakan aktivitas sepak bola di Indonesia sebelum pandemi Covid-19 meledak.

"Sebelum Covid-19 meledak, 70 ribu penonton berkumpul di sebuah laga di Jakarta. Menteri Pemuda dan Olahraga juga menyaksikan latihan timnas selama 3-4 jam," ujarnya.

Baca Juga: Era Liga 1 - Revolusi Skuad Persib Bandung, Nama Besar Tersingkir (Part 1)


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : joins.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X