BOLASPORT.COM- Eks Direktur Persija Jakarta, Gede Widiade mengutarakan pendapatnya terkait sosok pengganti Ratu Tisha sebagai Sekertaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Ratu Tisha Destria yang sudah menjabat posisi Sekertaris Jenderal PSSI sejak 2017 memutuskan mengundurkan diri dari jabatanya pada Senin (13/4/2020).
Selama tiga tahun pengabdiannya bersama PSSI, telah banyak pemikiran yang disumbangkan wanita kelahiran Jakarta untuk persepakbolaan Indonesia.
Di antaranya meliputi kompetisi muda Elite Pro Academy, program filosofi sepak bola Indonesia (Filanesia), Garuda Select, dan persiapan Piala Dunia U20 di Tanah Air.
Posisi Sekjen memang begitu krusial bagi PSSI dan sepak bola Indonesia.
Dengan kekosongan posisi sekjen saat ini, PSSI dituntut untuk mencari sosok pengganti Ratu Tisha.
Baca Juga: Menurut Legenda Tinju Dunia George Foreman, Mike Tyson adalah Monster
Gede Widiade, mantan direktur Persija Jakarta, turut menyampaikan kriteria yang ideal sekjen PSSI untuk menggantikan Ratu Tisha.
Menurut Gede Widiade, sebagai seorang manusia, Ratu Tisha pasti tidak luput dari kesalahan selama menjabat sekjen PSSI.
Gede menekankan sekjen PSSI yang baru nantinya dapat mengambil hal positif yang sudah dikerjakan Ratu Tisha sebelumnya.
"Ratu Tisha banyak positifnya. Tidak usah ditutup-tutupi, tapi sisi negatifnya pasti ada. Cari orang yang pantas mengganti dia. Sebagai seorang sekjen yang ideal, tentu yang memerhatikan kebutuhan PSSI saati ini," tutur Gede Widiade.
"Kalau saya belum bisa mengatakan siapa yang pantas untuk menggantikan Ratu Tisha," kata Gede Widiade.
Baca Juga: Satu Bulan Kompetisi Berhenti, Kapten PSS Sleman Nikmati Waktu bersama Keluarga
Dengan melihat kinerja Ratu Tisha selama tiga tahun menjabat sekjen seharusnya hal itu menjadi patokan bagi penerusnya.
Gede Widiade menjelaskan siapapun pengganti Ratu Tisha dapat meneruskan sumbangan pikirannya untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik.
"Kita harus melihat apa yang telah dilakukan Ratu Tisha untuk sepak bola Indonesia. Dari situ, baru kita bisa melihat dan mencari figur yang positif. Siapa sekiranya figur yang bisa meneruskan hal positif yang telah ia lakukan," ujarnya.
Sementara Waketum PSSI, Cucu Soemantri menyatakan akan butuh proses panjang untuk mencari sosok pengganti Ratu Tisha di kursi sekjen PSSI.
"Ada fit and proper test yang harus diikuti oleh sang calon. Tanpa kecuali. Setelah itu, harus ada persetujuan dari Komite Eksekutif PSSI," kata Cucu dilansir dari Kompas.
"Sekali lagi, menilik tanggung jawab dan tugasnya yang berat, wajar jika penentuan Sekjen PSSI itu harus melalui tahapan yang panjang dan detail," imbuh dia.
Baca Juga: Pelatih Timnas Kroasia Kagum dengan Kesuksesan Marko Simic di Indonesia
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Warta Kota |
Komentar