Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Maverick Vinales Sempat Alami Isu Kepercayaan pada Musim Lalu

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 18 April 2020 | 10:50 WIB
Maverick Vinales menjadi salah satu pembalap MotoGP yang tinggal di Andorra.
TWITTER.COM/MVKOFICIAL12
Maverick Vinales menjadi salah satu pembalap MotoGP yang tinggal di Andorra.

BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, mengaku sempat merasa tidak diberi kepercayaan penuh oleh timnya saat menjalani musim kompetisi 2019.

Perasaan tersebut sempat membuat Maverick Vinales nyaris mempertimbangkan opsi pindah ke Ducati, yang pada saat itu menyatakan minat untuk memboyong dia dari Yamaha.

Namun, wacana kepindahan Vinales tak berlanjut setelah dia menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Monster Energy Yamaha MotoGP.

Dalam wawancara dengan Motorsport.com yang BolaSport.com kutip, pembalap Spanyol berusia 25 tahun itu mengaku sempat tak yakin bakal dipertahankan tim pabrikan Yamaha.

Baca Juga: Update MotoGP 2020 - Balapan di Sirkuit Sakral Terancam Ditunda

"Gagasan pindah ke Ducati adalah sesuatu yang sempat terpikirkan karena saya punya hubungan baik dengan manajemen di sana," kata Vinales.

"Saya juga sempat mempertimbangkan opsi itu karena motor Ducati cocok dengan gaya membalap saya. Namun, pada akhirnya, saya bertahan karena ingin memperbaiki penampilan pada tahun 2018 dan 2019," tutur dia lagi.

Lebih lanjut, Maverick Vinales memandang perpanjangan kontrak dengan Yamaha sebagai tanda bahwa tim pabrikan asal Jepang tersebut masih memercayainya.

Baca Juga: Anti Mainstream, Johann Zarco Ogah Ikut-ikutan Main PS Seperti Pembalap MotoGP Lain

"Perpanjangan kontrak ini menunjukkan kepercayaan yang sangat baik dengan Yamaha, dan mereka memercayai saya. Hal itu tak saya rasakan tahun lalu," ucap dia.

"Bertahan dua tahun lagi di Yamaha dan berjuang memperebutkan titel juara dunia adalah hal yang membahagiakan. Pada akhirnya, tujuan tersebut yang paling penting," ujar Vinales menegaskan.

Maverick Vinales mengakhiri kejuaraan dunia MotoGP 2019 dengan menempati peringkat ketiga.

Dia mengumpulkan 211 poin, memenangi dua balapan, dan tujuh kali naik podium.

Baca Juga: Update MotoGP 2020 - Seluruh Tim Mulai Bergerak untuk Wujudkan Balapan Tertutup


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X