Meski Sempat Ditolak, Sriwijaya FC Tak Menyerah Kejar Ratu Tisha

BOLASPORT.COM - Sempat mendapatkan penolakan, Sriwijaya FC masih optimistis dimasa depan akan bisa bekerja sama dengan Ratu Tisha.

Pada tanggal 13 April lalu, Ratu Tisha secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Sekretaris Jendral PSSI.

Tak berselang lama, pihak Sriwijaya FC pun berniat untuk bekerja sama dengan Ratu Tisha.

Posisi manajer klub pun telah dipersiapkan oleh Sriwijaya FC.

Akan tetapi Ratu Tisha menolak tawaran tersebut.

Untuk saat ini, Ratu mengaku masih ingin berfokus untuk menemani ibunya.

Dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel, menanggapi hal tersebut manajemen Sriwijaya FC memaklumi keputusan yang diambil oleh Ratu Tisha.

Baca Juga: Sebut Persib Bandung, Bhayangkara FC Tak Ingin Ikut Campur Masalah Ezechiel N'Douassel

Namun melalui Wakil Direktur Utama PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin mengaku belum menyerah mengejar jasa Ratu Tisha.

Hendri percaya kerjasama keduanya masih mungkin terlaksana di masa depan.

"Meski menolak tawaran kita, dari kalimat yang dia sampaikan masih ada harapan, kita masih bisa bekerjasama dengan beliau di masa yang akan datang," kata Hendri.

Keyakinan Hendri didasari dari tanggapan positif atas penolakan yang diberikan Ratu ketika Sriwijaya FC memberikan tawarannya.

Pasalnya meskipun menolak, pada dasarnya Ratu mengaku senang dengan tawaran dari Sriwijaya FC.

"Saya mau menjelaskan kita sudah berkomunikasi dengan ibu Ratu Tisha mantan Sekjen PSSI, bahwa beliau pada dasarnya senang dengan tawaran kita," jelas Hendri.

TRIBUN SUMSEL.COM/WENY WAHYUNY

Manajer Sriwijaya FC, Hendri Zainuddin

Mengenai alasan yang diungkapkan oleh Ratu, Hendri mengaku memakluminya.

Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 10 - Bintang Lama yang Diajak Bersinar Lagi

Ia pun ikhlas kalau saat ini belum berhasil mendapatkan jasa mantan sekjen PSSI tersebut.

"Tetapi kalau belau ada kepentingan juga menjaga orangtuanya, jadi sementara dia belum bersedia menjadi Manajer Sriwijara," tutur Hendri.

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

"Gadis yang pikirannya sudah dicerdaskan, pemandangannya sudah diperluas, tidak akan sanggup lagi hidup di dalam dunia nenek moyangnya." - Raden Ajeng Kartini . Kartini berjuang lewat tulisan-tulisannya, di zaman modern ini semoga perempuan-perempuan Indonesia dapat meneruskan perjuangan Kartini. Karena peringatan ini bukan hanya soal kebaya, tetapi bagaimana perempuan berjuang lewat keteguhan, ketekunan dan kepedulian untuk kemajuan dirinya dan bangsa. #Bolastylo #Superballid #Gridnetwork

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada 20 Apr 2020 jam 8:04 PDT