Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 12 - Perjuangan di Italia Dimulai

By Mochamad Hary Prasetya - Rabu, 22 April 2020 | 12:00 WIB
Dream Chasers Garuda Select season 2 episode 12
Mola Tv
Dream Chasers Garuda Select season 2 episode 12

BOLASPORT.COM - Dream Chasers Garuda Select season 2 episode 12 menceritakan perjalanan Bagus Kahfi dkk untuk pertama kali bermain di tanah Italia. Sajian dream chasers ini bertajuk "Benvenuto In Italia". Kendati baru pertama kali ke Italia, proses adaptasi cepat mampu ditunjukkan oleh para pemain Garuda Select.

Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, mengajarkan tentang organisasi permainan dan bermain lebih berani dalam mengambil keputusan selama berada di Italia. Meski sudah melewati fase Garuda Select season 1, Bagus Kahfi, Brylian Aldama, Andre Oktaviansyah, Fajar Faturachman, dan David Maulana tetap mendapatkan peringatan penting dari Dennis Wise.

Bertamu ke Italia, tentu Garuda Select dihadapkan tim-tim dengan gaya bermain yang cukup berbeda dengan di Inggris. Demi mencairkan suasana, tim pelatih Garuda Select mengajak anak asuhnya untuk berkeliling di Kota Milan. Salah satu pelajaran mengenai kerja sama, kedisiplinan, dan kerja keras pun didapatkan skuad Garuda Select saat menyaksikan pertandingan basket di Kota Milan.

Dennis Wise menilai beberapa para pemain Garuda Select telah berkembang dengan baik. Termasuk gelandang timnas U-19 Indonesia, David Maulana, yang diharapkan bisa melawan ketakutan dan kembali bermain percaya diri bersama Garuda Select season 2. Dennis Wise juga telah menekankan bahwa tim-tim Italia sedikit berbeda dengan Inggris.

Mungkin klub-klub di Italia tidak terlalu mengandalkan fisik seperti klub Inggris, tetapi mereka bermain dengan taktik dan kekompakan. Garuda Select dituntut untuk bermain waspada dan menjaga komunikasi selama pertandingan. Empat tim yakni Torino U-17, Juventus U-17, Inter Milan U-17, dan Como U-17 menjadi lawan Garuda Select selama satu bulan berada di Italia.

Torino U-17 menjadi ujian pertama Garuda Select di Italia. Ofisial Garuda Select terkejut dengan kondisi lapangan yang digunakan untuk bertanding melawan Torino U-17. Jika di Inggris mereka lebih sering bermain di lapangan dengan rumput yang bagus, tetapi tidak untuk kali ini. Kondisi rumput layaknya lapangan di Indonesia yang sedikit becek. Namun hal tersebut tak menjadi masalah bagi David Maulana dkk.

Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 10 - Bintang Lama yang Diajak Bersinar Lagi

Pelatih Garuda Select, Des Walker, telah menyampaikan kepada anak asuhnya untuk bermain kompak dan bekerja keras. Permainan ofensif dan pressing ketat menjadi poin penting yang ditekankan oleh Des Walker dan Dennis Wise pada laga melawan Torino U-17. Kendati usia pemain lawan lebih muda, Des Walker tetap meminta para pemain Garuda Select untuk bermain waspada.

Strategi tersebut diterapkan dengan baik oleh para pemain Garuda Select. Mereka mampu beradaptasi dengan cepat dan mendominasi jalannya pertandingan melawan Torino. Koreksi dari pinggir lapangan terus-menerus diteriakkan oleh Des Walker. Eks pemain timnas Inggris itu memuji permainan Bagus Kahfi yang bisa menarik pemain bertahan Torino untuk keluar dari posisi asli mereka.

Bagus Kahfi pun menunjukkan kecerdikan di pertahanan lawan. Ia membuka keran gol Garuda Select lewat eksekusi penalti. Sebelumnya, pemain bertahan Torino menyentuh bola dengan tangan saat hendak menghalau bola Bagus Kahfi. Skor 1-0 untuk keunggulan Garuda Select menutup jalannya pertandingan babak pertama.

Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 9 - Kembalinya 5 Pemain Hebat

Di ruang ganti, Dennis Wise dan Des Walker menyanjung para pemain Garuda Select yang dianggap bermain dengan sempurna dan tidak mengalami kesulitan dalam adaptasi. Torino memiliki masalah dengan beberapa pemain Garuda Select seperti Bagus Kahfi, Bramdani, Brylian Aldama, dan David Maulana. Untuk babak kedua, Des Walker menginstruksikan pemain Garuda Select untuk bermain simpel, berlari dengan bola dan melakukan umpan lambung.

Dennis Wise juga meminta para pemain Garuda Select untuk mempertahankan permainan di babak kedua. Kekompakan dan umpan yang tepat wajib dipertahankan oleh para pemain Garuda Select. Poin penting ditekankan kepada David Maulana yang dinilai memiliki peran kunci di lini tengah sebagai motor serangan dari Garuda Select.

Benar saja, David Maulana sukses menambah keunggulan Garuda Select menjadi 2-0 setelah memanfaatkan umpan tarik dari Bagus Kahfi. Tendangan placing David Maulana dari luar kotak penalti tak mampu dihalau oleh penjaga gawang Torino U-17. Keunggulan dua gol semakin membuat Garuda Select leluasa dalam bermain dan menguasai bola di area pertahanan lawan.

Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 8 - Kemenangan Terbesar di Tanah Britania Raya

David Maulana kembali memiliki peran penting dalam terciptanya gol ketiga Garuda Select ke gawang Torino U-17. Umpan lambung terobosan David Maulana mengarah dengan tepat ke posisi Rafli Asrul yang sudah berlari ke area penalti Torino U-17. Rafli berhasil mengelabuhi kiper Torino U-17 yang harus meninggalkan sarangnya. Sontekan Rafli meluncur deras ke sudut kanan gawang Torino U-17 dan menutup kemenangan 3-0 Garuda Select.

Des Walker tak kuasa menahan rasa bahagia dengan hasil yang diraih serta performa para pemain Garuda Select. Menurutnya, semua pemain memiliki kontribusi dalam meraih kemenangan pada laga ini. Rasa percaya diri yang ditunjukkan pemain bisa menjadi modal untuk menghadapi laga berikutnya melawan tim-tim besar seperti Juventus dan Inter Milan.

Rasa bangga juga dirasakan oleh David Maulana yang sukses menceploskan satu gol cantik sehingga menambah motivasi rekan setimnya di lapangan. Pemuda asal Sumatera Utara itu berharap bisa berkembang lebih baik lagi bersama Garuda Select season 2.

Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 7 - Berhasil Membalas Kekalahan

Pujian turut disampaikan oleh pelatih Torino U-17, Christian Fioratti, yang menilai para pemain Garuda Select bermain dengan intensitas tinggi. Mereka dianggap mampu melakukan pressing dengan baik dan tetap menjaga komunikasi dengan rekan setim selama pertandingan.

David Maulana merasa bahwa timnya telah menjalankan instruksi pelatih dengan baik. Lalu mampu menjaga komunikasi dan saling membantu satu sama lain selama pertandingan. Selain itu, David menilai timnya kali ini tidak bermain egois, sehingga bisa memanfaatkan celah tim lawan.

Di akhir cerita, Dennis Wise mengutarakan impiannya untuk membawa satu dari sederet pemain Garuda Select menjadi pemain bintang di Eropa. Mantan pilar Chelsea itu merasa yakin bahwa ada salah satu pemain Garuda Select yang bisa melanjutkan karier mereka di Eropa.

Baca Juga: Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 6 - Usaha Tak Mengkhianati Hasil

Pertandingan pertama di Italia sukses dilalui dengan baik, proses adaptasi nan cepat dipertontonkan oleh para pemain Garuda Select. Setelah ini, mereka akan menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat seperti Juventus dan Inter Milan, yang tentunya memberikan pengalaman tak telupakan bagi Garuda Select.

Saksikan lanjutan perjuangan Garuda Select dalam menghadapi klub-klub Italia hanya di Mola TV. Kalian bisa menonton secara gratis seluruh episode Dream Chasers Garuda Select Season 2 melalui aplikasi maupun website Mola TV. Tak hanya itu, Mola TV juga menyediakan dompet donasi untuk membantu penanganan wabah virus corona yang melanda dunia khususnya Indonesia. Dream Chasers Garuda Select Season 2 Episode 12 Benvenuto In Italia dapat disaksikan di sini.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X