Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Usai Dipecat Indonesia, Luis Milla Merasa Tak Diperhitungkan Lagi sebagai Pelatih

By Bagas Reza Murti - Jumat, 24 April 2020 | 02:45 WIB
Eks pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.
HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Eks pelatih timnas Indonesia, Luis Milla.

BOLASPORT.COM - Kepada media Spanyol, AS, Luis Milla curhat dirinya merasa tak diperhitungkan lagi usai diberhentikan oleh PSSI pada 2018.

Luis Milla pernah berkarier di Tanah Air dengan melatih timnas Indonesia pada 2017-2018.

Pelatih asal Spnyol itu telah memimpin timnas Indonesia pada enam pertandingan ujicoba timnas Indonesia.

Enam pertandingan itu melawan, Luis Milla mencatakan dua kali menang, dua seri, dan dua kalah.

Timnas Indonesia menang atas Guyana (2-1) dan Lamboja (2-0).

Baca Juga: Liverpool Ingin Datangkan Willian dari Chelsea, Krisis COVID-19?

       Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (tengah), beserta asisten pelatih Bima Sakti (kanan
YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM
Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla (tengah), beserta asisten pelatih Bima Sakti (kanan

Kemudian seri melawan Fiji (0-0) dam Puerto Rico (0-0), kalah melawan Islandia (1-4) dan Myanmar (1-3).

Selain itu Luis Milla memimpin timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018 yang dihelat di tanah air.

Luis Milla membawa timnas U-23 Indonesia hingga babak 16 besar.

Pada fase grup timnas U-23 Indonesia menjalani empat laga dengan tiga kali kemenangan dan satu kali kalah.

Tiga kemenangan itu diperoleh melawan Taiwan (4-0), Laos (3-0), Hong Kong (3-1).

Sementara satu kekalahan timnas U-23 Indonesia melawan Palestina dengan skor 1-2.

Terhenti di babak 16 besar Asian Games 2918, PSSI menilai kinerja Luis Milla tak memenuhi target, sehingga Induk Organisasi Sepak Bola Indonesia itu memutuskan untuk memberhentikan Luis Milla.

Baca Juga: Lionel Messi Lebih Pilih Neymar yang Datang ke Barcelona Ketimbang Rekannya di Timnas Argentina

Kini, Milla curhat bahwa dirinya rindu melatih lagi kepada media Spanyol, AS.

Luis Milla memang belum pernah melatih lagi setelah selesai dengan Indonesia.

Ia kini banyak diundang sebagai komentator dan analis pertandingan.

"Sebelum keadaan (pandemi COVID-19) ini, saya adalah komentator dan faktanya memang saya menyukainya, berdebat dan menganilisis pertandingan, tetapi sejujurnya yang saya inginkan adalah melatih," ujar Luis Milla dikutip BolaSport.com dari AS.

"Pengalaman terakhir saya di timnas Indonesia, di mana itu satu setengah tahun yang lalu, sementara di Spanyol dengan Real Zaragoza yang empat tahun lalu," tambahnya.

Milla juga curhat bahwa setelah berpisah dengan timnas Indonesia, dirinya merasa tak diperhitungkan lagi di bursa pelatih.

"Ketika petualangan saya selesai dengan Indonesia dan memutuskan untuk kembali ke Spanol, saya merasa tertinggal, tak diperhitungkan lagi di bursa pelatih," ujarnya.

"Sehingga saya berharap mendapat peluang baru di pasar saya, yakni Divisi kedua Liga Spanyol, ketika kondisi (pandemi COVID-19) ini berakhir."

"Dan jika tidak, saya memiliki kemungkinan-kemungkinan lain untuk bisa mendapat kesempatan melatih seperti saat di Uni Emirat Arab atau Indonesia," tambahnya.

Baca Juga: Inter Milan Siap Perpanjang Kontrak Gelandang Kesayangan Antonio Conte

   Pelatih timnas Indonesia U-23, Luis Milla, memberikan instruksi saat memimpin jalannya pemusatan
japrit
Pelatih timnas Indonesia U-23, Luis Milla, memberikan instruksi saat memimpin jalannya pemusatan

Selain Indonesia, Luis Milla juga pernah berpetualang ke Uni Emirat Arab, saat menukangi klub asal Dubai, Al-Jazira.

Milla menyatakan sepak bola Asia masih jauh kualitasnya dibanding dengan sepak bola Eropa.

"Secara gambaran seluruh sepak bola di Asia masih sangat jauh levelnya ketimbang di Eropa."

"Memang benar ada banyak tingkatan berbeda yang ada di sepak bola Asia."

"Mereka dalam jalur yang tepat, namun pada kecepatan berbeda, di atas segalanya yang mereka harus lakukan adalah memilih pelatih yang mencarikan formula terbaik untuk sepak bola mereka, bukan mencari pelatih yang terbaik," ujarnya.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : As .com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X