Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Steven Gerrard Disebut Penjilat dan Tak Dihormati oleh Satu Pemain Ini

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 24 April 2020 | 18:45 WIB
Steven Gerrard berdiri di samping lapangan saat sedang mendampingi timnya, Rangers FC, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Bayer Leverkusen, Jumat (13/3/2020) waktu setempat.
TWITTER.COM/RANGERSFC
Steven Gerrard berdiri di samping lapangan saat sedang mendampingi timnya, Rangers FC, dalam laga leg pertama babak 16 besar Liga Europa melawan Bayer Leverkusen, Jumat (13/3/2020) waktu setempat.

BOLASPORT.COM - Hanya ada satu pemain yang berani menyebut Steven Gerrard sebagai penjilat dan tak menghormatinya.

Steven Gerrard dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik dunia yang pernah ada dalam sejarah sepak bola.

Kariernya bersama Liverpool diwarnai dengan berbagai trofi bergengsi yang makin membuatnya gemilang.

Gerrard berhasil mempersembahkan 1 trofi Liga Champions, 2 trofi Piala FA, 3 trofi Piala Liga, 1 trofi Liga Europa, 2 trofi Piala Super Eropa, dan 2 gelar Community Shield untuk The Reds.

Pria yang saat ini melatih Rangers FC itu telah bermain sebanyak 710 pertandingan bersama Liverpool dengan mencetak 186 gol dan 114 assist.

Baca Juga: Cerita Pengalaman Karantina Gareth Bale di Spanyol: Sangat Ketat!

Gerrard juga disebut-sebut menjadi salah satu role model loyalitas pada tim yang dibelanya.

Meskipun diminati oleh berbagai klub raksasa Eropa dengan iming-iming gelar juara yang mungkin belum pernah Gerrard rasakan di Liverpool, dirinya tetap setia membela klub kota kelahirannya tersebut.

Tak hanya itu, Gerrard juga dikenal sebagai seorang kapten yang dihormati dan disegani oleh rekan setim dan lawan-lawannya.

Akan tetapi, ada satu pemain yang tak menghormati Gerrard, bahkan berani mengatakan pelatih Rangers itu sebagai seorang penjilat.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Daily Mirror, pemain yang berani itu bernama El-Hadji Diouf.

Baca Juga: Lawan COVID-19, David Beckham Ajak Fan untuk Tanding 5 Lawan 5

Diouf adalah mantan rekan setim Gerrard ketika berada di Liverpool selama 2002 hingga 2005.

Kedua pemain tersebut berhasil membawa The Reds menjadi juara Liga Champions 2005 usai mengalahkan AC Milan dalam drama comeback menegangkan yang disebut "The Miracle of Istanbul".

Keberanian Diouf menyebut Gerrard sebagai penjilat tak lepas dari perselisihan mereka berdua saat masih sama-sama membela Liverpool.

Kala itu, Liverpool sedang menjalani pertandingan pramusim dan berada pada jeda waktu babak pertama.

Pelatih Rangers, Steven Gerrard, menyaksikan timnya berlaga melawan St Mirren pada pertandingan pekan ke-24 Liga Skotlandia 2018-2019 di Stadion Ibrox, Sabtu (2/2/2019).
TWITTER.COM/RANGERSFC
Pelatih Rangers, Steven Gerrard, menyaksikan timnya berlaga melawan St Mirren pada pertandingan pekan ke-24 Liga Skotlandia 2018-2019 di Stadion Ibrox, Sabtu (2/2/2019).

Di ruang ganti, Gerrard terlihat marah kepada Diouf karena tidak mau mengumpankan bola dan bermain kurang baik.

Baca Juga: Drama Kepindahan Kaka ke Real Madrid, Dijual Diam-diam oleh AC Milan

"Kau harus mengumpan, kau harus mengumpan," ucap Gerrard dengan marah pada Diouf.

Namun, Diouf cenderung tak suka dan berbalik marah kepada Gerrard waktu itu.

Pemain Senegal tersebut tak bisa menghindari perselisihan dirinya dengan Gerrard yang sedang memanas kala itu.

Gerrard yang semakin emosi melontarkan kata-kata tak pantas kepada Diouf yang juga sedang diselimuti rasa tidak suka.

Baca Juga: Marco Materazzi Tak Hanya Benci Juventus, tapi Juga Eks Pelatih Inter Milan

Bahkan, kebencian Gerrard juga diperlihatkan dalam buku otobiografinya dengan menyebut Diouf sebagai pemain yang tak memikirkan tentang sepak bola dan Liverpool.

Di sisi lain, Diouf juga menyebut Gerrard sebagai penjilat dan mengaku tidak menghormati legenda yang saat ini berusia 39 tahun itu.

"Saya menghormati pemain, pemain yang sangat besar, tapi orang itu (Gerrard), saya tidak menghormatinya. Saya katakan kepadanya, saya membiarkannya tahu itu," ujar Diouf.

"Bagi saya di Liverpool, dia tak bedanya seperti pemain biasa. Dia bekerja dan bermain sepak bola, saya pun juga bekerja dan bermain sepak bola."

"Kalau begitu, seperti yang Anda tahu, ada beberapa penjilat, yang pergi ke manajer untuk mengadukan apa yang saya lakukan.

"Itulah masalah sebenarnya. Ketika Gerrard melakukan itu, kami bertengkar, seperti lelaki sejati," tutur pria yang pernah membela Bolton Wanderers itu menambahkan.

Baca Juga: Bukan Steven Gerrard, Luis Suarez yang Buat Liverpool Gagal Juara 2014


Editor : Beri Bagja
Sumber : Daily Mirror, Transfermarkt.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X