Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Chelsea Ibarat Kena Prank Saat Beli Penyerang Liverpool Rp960 Miliar

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Jumat, 24 April 2020 | 12:30 WIB
Fernando Torres sedang merayakan gol ketika masih berseragam Liverpool.
TWITTER.COM/DEADLINE
Fernando Torres sedang merayakan gol ketika masih berseragam Liverpool.

BOLASPORT.COM - Chelsea rupanya pernah merasa seperti terkena prank saat mendatangkan penyerang Liverpool dengan harga 960 miliar rupiah.

Liverpool pernah memiliki beberapa penyerang tajam sepanjang sejarah klubnya.

Ada beberapa nama yang melegenda, seperti Michael Owen, Ian Rush, Robbie Fowler, Luis Suarez, dan Fernando Torres.

Salah satu nama penyerang yang paling dikenal para pendukung Liverpool belasan tahun ke belakang adalah Fernando Torres.

Dilansir oleh BolaSport.com dari The Sun, Fernando Torres didatangkan Liverpool pada awal musim 2007-2008 dari klub raksasa Spanyol, Atletico Madrid.

Baca Juga: Biang Kerok Liverpool Gagal Juara 2014 Pernah Bikin Rekan Setim Trauma

Torres mencetak 81 gol dan 20 assist dalam 142 laga bersama The Reds di semua kompetisi.

Pria asal Spanyol itu menjadi salah satu penyerang terbaik yang ada di Liga Inggris saat itu.

Akan tetapi, pada musim terakhirnya, tepatnya musim 2010-2011, Torres cukup mengalami kesulitan untuk mencetak gol.

Ketajamannya tak seperti musim-musim sebelumnya yang mampu memberi kontribusi besar bagi Liverpool.

Uniknya, di musim yang sama itulah, El Nino, julukan Torres, dibeli oleh Chelsea dengan harga 50 juta pounds atau setara dengan 960 miliar rupiah.

Baca Juga: Cerita Pengalaman Karantina Gareth Bale di Spanyol: Sangat Ketat!

Torres diboyong ke Stamford Bridge pada pertengahan musim di jendela transfer musim dingin.

Uang sebesar itu mungkin bukan masalah bagi Chelsea mengingat pemiliknya adalah pengusaha minyak kaya asal Rusia, Roman Abramovich.

Mantan bek Liverpool, Jamie Carragher, mengaku tidak percaya The Blues sudi membayar sebesar itu.

Pasalnya, Torres saat itu sedang mengalami masa-masa sulit bersama The Reds.

"Saya tidak percaya itu," ucap Carragher.

Baca Juga: Lawan COVID-19, David Beckham Ajak Fan untuk Tanding 5 Lawan 5

"Saya tahu kami telah membunuh Chelsea. Selama 12 bulan terakhir, ia (Torres) adalah bayangan dari dirinya sebelumnya," lanjutnya.

Fernando Torres saat hijrah ke Chelsea.
TWITTER.COM/CHELSEACHADDER
Fernando Torres saat hijrah ke Chelsea.

Carragher menduga penyebab Chelsea berkenan membeli Torres dengan harga sebesar itu karena kesan pribadi dari sang pemilik, Abramovich.

Mantan bek timnas Inggris itu menceritakan kegemilangan Torres saat melawan Chelsea.

Pemain yang pernah merumput bersama AC Milan itu mencetak dua gol kemenangan melawan The Blues di masa-masa sulitnya.

"Selama 18 bulan di Liverpool, dia adalah penyerang terbaik di dunia, dan saya pikir dia memiliki rekor yang bagus melawan Chelsea yang jelas-jelas melekat di benak pemiliknya (Abramovich)," tutur Carragher.

Baca Juga: Drama Kepindahan Kaka ke Real Madrid, Dijual Diam-diam oleh AC Milan

"Saya pikir pemiliknya masih membeli pemain yang dia inginkan."

"Apa yang terjadi itu beruntung bagi Liverpool, musim itu kami bermain melawan Chelsea."

"Kami tidak mengalami musim yang hebat dan Torres mengalami waktu yang sangat buruk, tapi dia mencetak dua gol melawan Chelsea," lanjut mantan kapten timnas Inggris itu.

Mantan kapten Chelsea, John Terry, juga mengaku terkejut, namun merasa seperti terkena prank setelahnya.

Terry mengaku sangat antusias ketika Torres didatangkan oleh Abramovich saat itu.

Baca Juga: Marco Materazzi Tak Hanya Benci Juventus, tapi Juga Eks Pelatih Inter Milan

Mantan bek Chelsea itu mengaku bahwa dia memiliki harapan yang tinggi akan mendominasi kompetisi selama beberapa tahun mendatang dengan hadirnya Torres.

"Dia (Torres) adalah pemain yang saya benci sebagai lawan, dia selalu terlihat mencetak gol," kata Terry.

"Dia adalah satu-satunya pemain yang Roman (Abramovich) akan selalu tanyakan."

"Yossi (Benayoun) cukup dekat dengannya dan dia berkata, 'Kawan-kawan, Fernando sedang dalam perjalanan', kami berpikir tidak mungkin."

"Kami pikir kami akan mendominasi Liga Inggris dan Eropa selama lima atau enam tahun ke depan," lanjut Terry.

Baca Juga: Bukan Steven Gerrard, Luis Suarez yang Buat Liverpool Gagal Juara 2014

Namun, harapan Terry tersebut nampaknya berlebihan.

Faktanya, Torres hanya mampu mencetak 45 gol dan 35 assist dalam 172 laga bersama dengan Chelsea.

Hingga akhirnya eks pemain timnas Spanyol itu dilego ke AC Milan yang sebelumnya sempat meminjam Torres.

Meski kerap dicap gagal secara individu, Torres faktanya tetap bisa meninggalkan Chelsea dengan perolehan gelar, sesuatu yang tak bisa dia raih di Liverpool.

Ia merasakan dua gelar bergengsi secara beruntun, Liga Champions 2011-2012 dan Liga Europa 2012-2013.


Editor : Beri Bagja
Sumber : The Sun

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X