Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Dream Chasers Garuda Select Season 2 Eps 16 - Ujian Mental Kembali ke Inggris

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 24 April 2020 | 15:00 WIB
Dream Chasers Garuda Select season 2 episode 16
Mola Tv
Dream Chasers Garuda Select season 2 episode 16

BOLASPORT.COM - Dream Chasers Garuda Select Season 2 episode 16 menyuguhkan tentang ujian mental yang harus dihadapi Bagus Kahfi dkk setelah kembali ke Inggris. Selesai dari Italia, mereka langsung dihadapkan lawan berat sekaliber QPR U-18.

Episode kali ini mengusung perjuangan keras para pemain Garuda Select untuk bangkit dari kondisi terpuruk. Selain itu, tim besutan Des Walker juga harus kembali beradaptasi dengan langit Birmingham setelah satu bulan ditempa di Italia.

Pengalaman berharga telah didapatkan oleh para pemain Garuda Select seusai menjajal tim-tim elite Italia. Tak hanya gaya permainan, Garuda Select juga bisa mengetahui bagaimana atmosfer sepak bola di Italia.

Di episode ini, mereka telah kembali ke Birmingham untuk melanjutkan pemusatan latihan melawan tim-tim Inggris yang tentunya lebih kuat dari sebelumnya. Pelatih Garuda Select, Des Walker, mengungkapkan bahwa tim yang akan dihadapi kali ini merupakan kategori dua, mereka lebih kuat dan cerdik ketimbang uji coba sebelumnya.

QPR U-18 menjadi lawan pertama David Maulana Cs di periode kedua mereka bermain di Inggris. Sebelum menuju pertandingan, seperti biasa pemain Garuda Select menjaga kekompakan dengan berbagai rutinitas di luar lapangan.

Beberapa dari mereka saling adu ketangkasan dengan bermain playstation dan game online seperti Mobile Legends. Bek tengah Garuda Select, M Ilham, merasa senang bisa kembali ke Inggris. Menurutnya suasana di Inggris lebih nyaman dan banyak tempat bisa dikunjungi daripada di Italia. Hal senada juga disampaikan oleh M Afin Baharani yang bisa kembali menikmati makanan kesukaan di Inggris.

Baca Juga: PSG Siap Tampung Teman Bruno Fernandes yang Dilepas Man United

Selesai melepas kerinduan di Tanah Britania Raya, para pemain Garuda Select kembali digembleng dengan latihan untuk persiapan melawan QPR U-18.

Sayap kanan Garuda Select, Ferdiansyah, benar-benar merasakan perkembangan selama berlatih di bawah arahan Des Walker dan Dennis Wise. Penyerang Diklat Persib Bandung itu bertekad untuk menggapai masa depan lewat Garuda Select. Ia bermimpi untuk bermain di Eropa sehingga Ferdiansyah berharap perhatian dari talent scout saat gabung Garuda Select.

Melawan QPR U-18, Garuda Select kembali dihadapkan pada pemain-pemain yang secara postur lebih unggul. Des Walker dan Dennis Wise pun mengajarkan tentang bagaimana menghadapi situasi set piece dengan jebakan offside.

Baca Juga: Daftar 11 Pelatih Asing yang Pernah Tukangi Persib Bandung

Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, sudah memprediksi bahwa QPR pasti ingin membalaskan kekalahan season lalu. Sekadar informasi, Garuda Select sukses melibas QPR U-18 empat gol tanpa balas saat season 1.

Sebelum pertandingan, Des Walker berpesan kepada para pemain Garuda select untuk bermain melebar dan berani mengambil keputusan. Variasi umpan menjadi poin yang ditekankan oleh dua legenda Inggris tersebut.

Masuk ke momen pertandingan, pertahanan Garuda Select dibuat luluh lantah oleh para penyerang QPR U-18. Keunggulan postur tubuh membuat tim lawan dengan mudah memainkan bola di area penalti Garuda Select.

Baca Juga: Chelsea Ibarat Kena Prank Saat Beli Penyerang Liverpool Rp960 Miliar

QPR U-18 menutup babak pertama dengan keunggulan telak 6-1. Satu-satunya gol penghibur dari Garuda Select pada paruh pertama diciptakan oleh Rafli Asrul. Itu pun baru tercipta pada menit ke-44 setelah hampir 40 menit mereka berada dalam tekanan.

Sontak, kondisi ini membuat Des Walker dan Dennis Wise geram di ruang ganti. Berbagai macam pesan penting disampaikan oleh keduanya. Des Walker tak segan menyatakan bahwa dalam pertandingan babak pertama hanya Ferdiansyah yang totalitas dalam bermain.

Dennis Wise meminta para pemain Garuda Select untuk menekan pertahanan lawan. David Maulana Cs dituntut untuk bermain keras dan berani mengambil resiko apabila tim lawan berusaha meremehkan mereka dengan menggocek bola. Meski sedikit keras dalam memberikan arahan, Ferdiansyah pun sadar bahwa hal ini merupakan pelatih ingin menunjukkan pelajaran berharga.

Baca Juga: Bukan Tahun Biasa, 2014 adalah Tahun Tak Ternilai Bagi Stan Wawrinka

Benar saja, babak kedua Garuda Select membuat kejutan dengan bermain lebih agresif. Empat gol balasan sukses dicetak oleh Bagus Kahfi. Namun, kelengahan masih terjadi di sektor pertahanan Garuda Select meski tim pelatih telah melakukan pergantian dengan memasukkan bek muda Persib, Kakang Rudianto. QPR U-18 mampu mencuri dua gol sehingga menutup pertandingan dengan skor 8-5.

Bagus Kahfi yang memborong 90 persen gol Garuda Select merasa senang dengan pencapainnya tersebut. Tetapi ia juga sedih dengan kekalahan yang harus dialami oleh timnya.

Mental bermain menjadi pelajaran berharga bagi Garuda Select pada pertandingan melawan QPR U-18. Selain itu, Dennis Wise juga menyinggung soal totalitas dalam bermain. Pasukan Garuda Select diminta menganggap setiap pertandingan seperti halnya babak kedua, tidak ada kesempatan untuk bermain lengah dan takut.

Baca Juga: Berbeda dari Marko Simic, Eks Pilar Persija Ini Pernah Tampil di Piala Dunia Bersama Timnas Kroasia

Di akhir episode ini ditampilkan cuplikan keributan di dalam lapangan yang terjadi pada laga berikutnya Garuda Select melawan Sheffield United U-18. Insiden apa yang begitu menyulut emosi Bagus Kahfi dkk?

Untuk bisa menyaksikan lanjutan Dream Chasers Garuda Select Season 2 kalian bisa mengunjungi Mola TV baik via website maupun aplikasi di gadget kalian. Seluruh episode Dream Chasers Garuda Select baik season 1 maupun 2 bisa diakses secara gratis di Mola TV. Demi membantu penanganan wabah Covid-19, Mola TV juga membuka layanan dompet donasi bagi yang ingin berbagi. Garuda Select Season 2 episode 16 dapat disaksikan di sini.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X