BOLASPORT.COM - Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed Bin Salman, ternyata pernah mencoba membeli Manchester United dengan harga fantastis, sebelum akhirnya memutuskan untuk mengakuisisi Newcastle United.
Kini, Mohammed Bin Salman tinggal selangkah lagi menjadi pemilik sah dari Newcastle United.
Pangeran Salman telah menyiapkan dana hingga 300 juta pounds atau sekitar 5,80 triliun rupiah untuk membeli Newcastle United.
Pihak The Magpies dikabarkan telah menyetujui nominal 300 juta pounds untuk membeli 80 persen saham milik mereka.
Newcastle bukanlah klub Liga Inggris pertama yang ingin dibeli oleh pangeran Salman. Pada 2015 lalu, mereka juga pernah menawar Manchester United.
Dikutip BolaSport.com dari DailyStar, Jumat (24/4/2020), pangeran Salman menawarkan uang hingga 4,5 miliar pounds atau sekitar 85 triliun rupiah untuk Setan Merah.
Baca Juga: Bundesliga Siap Menggelar Kembali Musim 2019-2020 pada 9 Mei
Akan tetapi, Ed Woodward selaku wakil ketua eksekutif Man United menolak tawaran tersebut dengan alasan keluarga Galazers tak memiliki niat untuk menjual The Red Devils.
Salah satu tujuan pangeran Salman membeli Man United saat itu adalah untuk menyaingi pamor Sheikh Mansour yang membeli Manchester City pada 2008 lalu.
Sejak dibeli Mansour, The Citizen memang menjadi kekuatan baru di sepak bola Inggris dengan mendatangkan banyak pemain hebat dan mahal serta pelatih ternama.
Pangeran Salman disebut-sebut akan menggelontorkan dana hingga 200 juta pounds atau sekitar Rp 3,85 triliun untuk membeli pemain-pemain baru.
Dengan kucuran dana sebesar itu, Newcastle langsung dikaitkan dengan beberapa pemain top Eropa, seperti Willlian, Dries Mertens, hingga Edinson Cavani.
Baca Juga: Kabar Baik di Tengah Pandemi Virus Corona, Skuad Sampdoria Sudah Steril
Untuk posisi pelatih, Newcaslte diklaim ingin membeli mantan pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.
Dengan dana melimpah yang dimiliki Newcaslte, bukan tidak mungkin mereka akan sesukses Man City kedepannya.
| Editor | : | Bagas Reza Murti |
| Sumber | : | Daily Star |
Komentar