Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Legenda Tenis Dunia Dukung Usul Roger Federer Gabungkan ATP dan WTA

By Muhamad Husein - Sabtu, 25 April 2020 | 12:10 WIB
Mats Wilander
TWITTER.COM/ATPCHAMPIONS
Mats Wilander

BOLASPORT.COM – Legenda tenis dunia asal Swedia, Mats Wilander, menyatakan dukungannya terhadap gagasan petenis Swiss, Roger Federer, untuk menggabungkan dua organinasi tenis dunia, ATP dan WTA.

Menurut Mats Wilander, masa penangguhan kompetisi karena pandemi virus Corona alias Covid-19 adalah waktu yang tepat untuk melakukan rebranding tenis demi menarik penggemar baru.

“Sebenarnya, saya benci mengatakannya, tetapi kita akan kehilangan petenis terhebat sepanjang masa dalam tempo setahun atau dua tahun lagi atau ketika Roger Federer berhenti,” kata Wilander, dilansir BolaSport.com dari Reuters.

“Kita memiliki generasi baru, baik putra maupun putri yang sangat bersemangat, atlet hebat, sikap yang bagus, tetapi perhatian terhadap mereka berkurang ketika pemain seperti Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic terus bermain.”

Baca Juga: Jalani Program Latihan, Mike Tyson Beri Isyarat Naik Ring Lagi

“Sekarang saatnya melakukan rebrand sedikit untuk menarik audiens yang lebih muda, mungkin kita bisa melihat antara putra dan putri dalam satu acara sehingga para pemain muda bisa mendapat pasar yang lebih baik,” ucap Wilander lagi.

Usul Roger Federer yang didengungkan melalui media sosial berharil menarik jutaan mata sehingga menimbulkan perdebatan.

Namun, Ketua ATP Andrea Gaudenzi melihat gagasan Federer tersebut sebagai peluang untuk menciptakan persatuan.

Saat ini, tur kompetisi tenis putra dan putri dijalankan secara terpisah meski ada beberapa turnamen yang mempertemukan mereka, termasuk empat turnamen Grand Slam (Australian Open, Wimbledon, French Open, dan US Open).

Baca Juga: PBSI: Pandemi Covid-19 Buat Olahraga Alami Rugi Materi dan Non-materi

Mats Wilander mengatakan, andai turnamen tenis putra dan putri dapat disatukan, kontrak televisi dan sponsor bisa menjadi lebih sederhana.

Penonton televisi saat ini, membutuhkan dua saluran berbayar untuk menonton pertandingan tenis putra dan putri dalam satu turnamen.

Tenis selalu berada di garis depan dalam kesetaraan antara putra dan putri dalam hadiah uang,” ujar Wilander.

“Ini adalah waktu yang tepat untuk menjadi mitra kerja bersama-sama. Beberapa turnamen tidak bisa menjalankan acara untuk putra dan putri, tetapi yang lainnya bisa. Ini tentang demografi dan harus fleksibel beradaptasi dengan pasar," kata dia menegaskan.

Baca Juga: Ducati Selalu Butuh Andrea Dovizioso Meski Belum Raih Gelar Juara


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X