BOLASPORT.COM - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, mengungkap sejumlah rencana usai gantung helm alias pensiun dari ajang MotoGP.
Saat ini, Valentino Rossi memang masih belum membuat keputusan terkait masa depannya di kelas premier.
Keputusan tersebut kemungkinan besar bakal ikut molor seiring dengan tertundanya jadwal pelaksanaan kejuaraan dunia MotoGP 2020 karena pandemi virus Corona alias Covid-19.
Selain itu, ketidakpastian pelaksanaan MotoGP 2020 juga memaksa Rossi untuk melihat opsi-opsi lain terkait masa depannya kelak.
Meski belum memberikan jawaban yang pasti, rider Italia berusia 41 tahun itu sempat berpikir untuk menunda masa pensiunnya dan tetap membalap pada musim depan.
Baca Juga: BAM Cemas Ketahui Timnas Indonesia dan China Sudah Mulai Latihan Lagi
Di luar rencana untuk melanjutkan karier balapnya selama satu musim lagi, Rossi juga telah menyusun daftar rencana hidup lain yang ingin dia lakukan selepas pensiun dari MotoGP.
"Kami sudah membuat banyak rencana untuk masa depan ketika saya meninggalkan MotoGP," kata Rossi, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.
Salah satu keinginan pembalap berjulukan The Doctor itu adalah menaungi dan membina para pembalap-pembalap muda terutama yang berasal dari Italia.
Baca Juga: 5 Petarung Terbaik di Kelas Welter UFC, Nomor 1 Tak Bisa Diganggu Digugat
Peraih sembilan gelar juara dunia tersebut mempunyai akademi serta tim SKY VR46 yang berkompetisi di kelas Moto3 dan Moto2.
Dengan begitu, Rossi tidak akan kehilangan hasrat balapnya meski sudah gantung helm sekalipun.
"Kami mempunyai tim in-house kami sendiri di kelas Moto2 dan Moto3 yang cukup menyenangkan untuk diajak bekerja sama," tutur dia.
"Kami ingin melanjutkannya, terutama untuk mengembangkan para pembalap-pembalap muda Italia," ucap Rossi lagi.
Baca Juga: Soal Bakat Lewis Hamilton Terbaik, tetapi Fernando Alonso Paling Komplet
Selain itu, Valentino Rossi juga masih mempunyai hasrat untuk mengikuti tujuh hingga delapan kompetisi balap mobil guna meningkatkan keterampilan membalapnya.
"Rencana kedua adalah tentang balap mobil, saya ingin mempunyai program sebanyak tujuh atau delapan balapan dalam setahun, itulah rencana masa depan saya," kata Rossi.
Musim lalu, Rossi hanya bisa finis di peringkat ketujuh dengan raihan 174 poin.
Dia terpaut empat posisi dari rekan setimnya, Maverick Vinales, yang mampu menyelesaikan MotoGP 2019 di urutan ketiga dengan koleksi 192 poin.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | speedweek.com |
Komentar