Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Eko Yuli Tetap Jalani Puasa di Tengah Latihan Persiapan PON dan Olimpiade

By Delia Mustikasari - Minggu, 26 April 2020 | 16:40 WIB
Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan.
ISTIMEWA
Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan.

BOLASPORT.COM - Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, tetap menunaikan ibadah puasa Ramadan di tengah rutinitas latihan persiapan Olimpiade Tokyo 2020 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang akan digelar tahun depan.

Menurut Eko Yuli Irawan, latihan yang dijalaninya masih normal seperti sebelum Ramadan.

Beban yang diangkat pun tidak akan seberat biasanya. Eko Yuli Irawan tengah berusaha meningkatkan total angkatannya dari 306 kg menjadi 310 kg itu mengatakan porsi beban kali ini cukup dilakukan 80 persen saja.

Baca Juga: Minum Air Putih Bantu Andakara Prastawa Dhyaksa Fit di Bulan Ramadan

"Latihannya tidak seberat biasanya. Paling sekitar 80 persen saja bebannya sambil maintain gerakan teknik. Selebihnya, saya  lebih fokus latihan penguatan otot dan latihan strength-nya saja," kata Eko dilansir BolaSport.com dari Antara.

Cabang olahraga angkat besi termasuk cabang yang tetap menggelar pemusatan latihan nasional (pelatnas) di tengah wabah virus corona.

Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI) menjadwalkan lima hari dalam sepekan yang dilakukan pada pagi dan sore hari di Mess Kwini,
Jakarta Pusat.

Penundaan Olimpiade 2020 Tokyo juga sama sekali tak menghentikan para lifter nasional untuk terus berlatih.

Baca Juga: Tuan Rumah Piala Thomas dan Uber Siapkan Alternatif Untuk Turnamen

Apalagi PB PABBSI juga menargetkan untuk menambah perwakilannya ke pesta olahraga empat
tahunan tersebut yang penyelenggaraannya diundur ke Juli tahun depan.

Lifter putra Indonesia, Eko Yuli Irawan, menjadi salah satu lifter yang lolos ke Olimpiade Tokyo 2020.

Jika resmi berangkat, ini akan menjadi Olimpiade keempat bagi Eko setelah Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio 2016.

Pada Olimpiade 2008 dan 2012, pria berusia 30 tahun ini merebut medali perunggu.

Eko selanjutnya meraih medali perak pada Olimpiade Rio 2016.

Baca Juga: Juara All England 2020 Bagi Kabar Akan Menjadi Seorang Ayah

Eko yang akan tampil di kelas 61 kg ini sudah berada di posisi delapan besar dunia sebagai syarat tampil di Olimpiade.

Eko menempati peringkat kelima dunia dengan perolehan 2.114 poin yang diraih pada tiga event sebelumnya.

Posisi pertama diduduki oleh wakil dari China, Li Fabin, dengan 3.108 poin, kedua dengan 3.015 poin oleh Fulin Qin (China), Ergashev (ketiga/Uzbekistan dengan 2.758 poin, dan Itozaku (Jepang) yang membukukan 2.553 poin.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Antara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X