BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjadi satu-satunya wakil Merah Putih pada Kejuaraan Asia 2019.
Kepastian itu didapat setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih kemenangan pada semifinal yang digelar Sabtu (27/4/2019) atau tepat satu tahun lalu.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih tiket final Kejuaraan Asia 2019 seusai sukses mengalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Bermain di Wuhan Sports Center, China, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya sebenarnya sempat kehilangan gim pertama.
Baca Juga: Pelatih Tunggal Putri Malaysia Gembira Skuadnya Tunjukkan Progres
Akan tetapi, Marcus/Kevin mampu bangkit dan balik mengambil alih momentum pertandingan.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada akhirnya menuntaskan perlawanan wakil Jepang itu dengan skor 15-21, 21-17, 21-15 dalam waktu 51 menit.
Indonesia sebenarnya juga berpeluang menempatkan satu wakil di partai final ganda putri lewat pasangan Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta.
Namun, Della/Rizki belum bisa mengatasi perlawanan mantan ganda putri nomor satu dunia asal China, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta sempat memberi perlawanan ketat pada gim pertama, tetapi mereka ahirnya kalah dengan skor 20-22, 12-21.
Baca Juga: Rossi Butuh Jalani Balapan pada 2020 untuk Beri Keputusan soal Masa Depannya
Dengan demikian, Indonesia hanya mampu menempatkan satu wakilnya pada partai final Kejuaraan Asia 2019 lewat pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Pada partai final, ganda putra nomor satu dunia itu bakal ditantang oleh wakil Jepang lainnya, yakni Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
China tampil dominan dengan mengirimkan lima wakil ke partai final dengan dua di antaranya datang dari nomor ganda campuran sehingga mereka sudah memastikan satu gelar juara.
Sementara itu, Jepang sukses mengirimkan empat perwakilan dan sisanya menjadi milik Indonesia.
Baca Juga: Rossi Sebut Kesamaan Dirinya dengan Lorenzo Saat Kembali ke Yamaha
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | tournamentsoftware.com |
Komentar