Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Kapten Liverpool Tak Mau Bertukar Jersey dengan Lionel Messi, Dapat Wejangan dari Legenda Man United

By Bagas Reza Murti - Senin, 27 April 2020 | 05:45 WIB
Kapten Liverpool, Jordan Henderson, memberikan sambutan kepada pendukung The Reds usai pertandingan melawan FC Porto
TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL
Kapten Liverpool, Jordan Henderson, memberikan sambutan kepada pendukung The Reds usai pertandingan melawan FC Porto

BOLASPORT.COM - Kapten Liverpool, Jordan Henderson mengaku tak pernah ingin bertukar jersey dengan Lionel Messi.

Jordan Henderson baru-baru ini mengaku ke media pengalamannya bermain melawan Lionel Messi.

Momen tersebut terjadi saat laga semifinal Liga Champions musim 2018-2019.

Barcelona mengalahkan Liverpool pada laga leg pertama dengan skor 3-0 di Camp Nou.

Messi mencetak dua gol ke gawang Alisson Becker, dan salah satunya melalui tendangan bebas.

Baca Juga: Cerita Eks Pelatih Timnas Indonesia yang Sulit Pantau Pemain Saat Liga 2015 Dihentikan

Manajer Liverpool, Juergen Klopp menegaskan dirinya tidak ada masalah dengan kapten Liverpool, Jordan Henderson.
twitter.com/MirrorFootball
Manajer Liverpool, Juergen Klopp menegaskan dirinya tidak ada masalah dengan kapten Liverpool, Jordan Henderson.

"Begitu saya bermain, saya harus menggantikan Naby Keita yang cedera di awal-awal laga. Itu adalah pertama kalinya saya berada di lapangan bersama Lionel Messi," kata Henderson dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.

"Anda tak bisa berpikir, oh tuhan itu dia, tetapi saya melihat ia sangatberbeda ketika di TV dan di lapangan. Dia sangat cepat."

"Soal tendangan bebas Messi, saya masih tak percaya di amelakukannya. Saya pikir dia akan mengambil agak ke bawah."

"Saya bisa katakan betapa bagusnya Alisson, tetapi Messi menendang di area yang tak bisa ditepis oleh Alisson. Lengkungan, kecepatan dan presisinya sempurna," tambahnya.

Meski menang pada leg pertama, Liverpool berhasil membalikkan keadaan pada leg kedua dengan skor 4-0 di Anfield.

Hasil yang juga mengantarkan Liverpool pada akhirnya memenangi trofi Liga Champions musim 2018-2019.

Walau mengagumi sosok Messi dketika bermain di lapangan, Henderson mengaku tak mau bertukar jersey dengannya.

Ia tidak ingin seperti fan yang mengagumi lawan terlalu banyak.

Baca Juga: Liverpool Punya Satu Masalah yang Tak Kunjung Dibenahi oleh Klopp

Aksi megabintang Barcelona, Lionel Messi, dalam laga kontra Real Sociedad di Camp Nou, Sabtu (7/3/2020).
TWITTER.COM/BARCELONA
Aksi megabintang Barcelona, Lionel Messi, dalam laga kontra Real Sociedad di Camp Nou, Sabtu (7/3/2020).

"Apakah saya ingin bertukar jersey dengannya? Tidak. Saya tidak akan melakukannya."

"Roy Keane pernah memberi tahu saya saat di Sunderland jika Anda meminta jersey seorang pemain, berarti Anda mengagumi mereka," kata Henderson.

Pada akhirnya, Henderson pun bertukar jersey dengan eks Liverpool yang bermain untuk Barca, Luis Suarez.

"Faktanya, saya justru membawa pulang jersey Luis Suarez. Luis adalah pribadi yang baik dan ia memberikan saya sebagai gestur baha kami telah bermain bersama untuk Liverpool."

"Saya tak tahu apa yang ia lakukan kepada jersey saya," tambahnya.

Jordan Henderson memiliki peranan yang sangat vital bagi keberhasilan Liverpool dalam beberapa musim terakhir.

Kualitas kepemimpinan Henderson jelas terlihat di lapangan sejak menggantikan peran Steven Gerrard sebagai kapten tim pada tahun 2015 silam.

Sebelumnya, Steven Gerrard juga pernah memuji Henderson yang dinilainya mirip dengan egenda Manchester United, Paul Scholes.

Baca Juga: 3 Klub Besar Sedang Memantau Pogba, Ada Satu Peminat Baru

Steven Gerrard dan Jordan Henderson dalam sebuah pertandingan di Liverpool.
TWITTER.COM/C_AOIMHE
Steven Gerrard dan Jordan Henderson dalam sebuah pertandingan di Liverpool.

"Tidak mengherankan bagi saya bagaimana dia menangani dirinya sendiri di dalam dan di luar lapangan," kata Gerrard dikutip BolaSport.com dari BT Sport.

"Jelas saya bermain dengannya selama beberapa tahun untuk Liverpool dan timnas Inggris."

"Dia sangat fit, bocah atletis yang sangat bugar yang tidak mementingkan diri sendiri dalam pendekatannya di lapangan."

“Dia menempatkan semua orang di atas dirinya sendiri dan ketika Anda bermain bersamanya, Anda menghargai pekerjaan yang ia lakukan untuk tim."

"Saya pikir selama bertahun-tahun ia telah mengembangkan permainannya. Jarak operasinya sekarang sangat fantastis."

"Dia menjalankan permainan dengan kontrol sedikit seperti yang biasa dilakukan Paul Scholes."

"Dia memimpin dengan memberi contoh dan dia selalu ada untuk tim," ungkapnya.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : Daily Mail, BT Sport

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X