/photo/2020/02/13/2307650724.jpeg)
"Untuk urusan internal itu, tentu pemerintah tidak bisa ikut campur,” ujar Zainudin lagi.
Zainudin menilai bahwa PSSI dalam usianya yang sudah mencapai 90 tahun seharusnya sudah cukup dewasa untuk mengambil sikap di tengah persoalan nepotisme yang membelitnya.
Bahkan, menurut politisi Golkar itu, persoalan yang dihadapi PSSI saat ini tidak lebih parah dibanding 2015-2016 yang berujung pada pembekuan PSSI oleh FIFA.
Baca Juga: Liga Inggris Bisa Terapkan 5 Pergantian Pemain di Sisa Musim 2019-2020
“Dahulu saja, kan, masalah malah lebih berat bahkan sempat dibekukan oleh FIFA, tetapi akhirnya bisa diselesaikan,” kata Zainudin.
“Saya masih berkeyakinan federasi sepak bola kita bisa mempersiapkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 tahun 2021,” tutupnya.
Sebelumnya, kabar mengenai Pradana Aditya yang menduduki posisi General Manager PT LIB disampaikan secara langsung oleh Direktur Bisnis PT LIB, Rudy Kangdra.
Rudy mengatakan bahwa Pradana ditunjuk secara langsung oleh ayahnya, Cucu Somantri, dan sudah menjabat GM sejak 3 Maret 2020.
Baca Juga: Potret Masa Karantina para Pembalap MotoGP dalam 10 Hari Terakhir, Valentino Rossi Paling Serius
Namun kabar itu langsung dibantah oleh Cucu Somantri yang menyatakan bahwa anaknya belum resmi mendapatkan jabatan di PT LIB.
Pria yang juga menjadi Wakil Ketua Umum PSSI itu kemudian memastikan anaknya tidak akan mendapat jabatan apapun di PT LIB.
“Saya memastikan anak saya tidak akan di PT LIB. Saya akan menghadap Ketua Umum PSSI untuk menjelaskan hal ini agar tidak terjadi kisruh,” kata Cucu.
View this post on Instagram
| Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
| Sumber | : | antaranews.com |
Komentar