BOLASPORT.COM – Pembalap Formula 1 asal Inggris, Lewis Hamilton, mengakui ada saja respon negatif dari upaya kampanye positif yang dilakukannya.
Sebagai pemilik enam gelar juara dunia Formula 1, dia merasa punya tanggung jawab lebih untuk mempromosikan hal positif. Namun, kerap ada respons negatif atas pandangan yang dibuatnya.
Hamilton sudah berbicara tentang dirinya yang menjadi vegetarian dalam dua tahun terakhir. Dia prihatin atas situasi global seperti perubahan iklim dan kesejahteraan hewan.
Menjadi pembalap membuat Hamilton harus menghadapi kritik meski ia tetap berusaha semampunya mendorong perubahan atas permasalahan lingkungan saat ini.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persib Terselamatkan dari Rasa Malu di Laga Perdana ISC
Dalam sebuah wawancara dengan media asal Italia, Style, ia hanya ingin orang membuka pandangan atas apa yang telah diamatinya, dan bisa berjuang untuk memerangi perubahan iklim yang terjadi.
"Perubahan iklim adalah ancaman serius. Kita asing-masing memiliki tanggung jawab untuk melindungi masa depan kita dan masa depan generasi selanjutnya," kata Hamilton dilansir BolaSport.com dari Crash.net.
"Dengan industri tempat saya bekerja, saya akan selalu mendapat perhatian negatif. Tetapi, kami tidak harus sempurna untuk menjadi bagian solusi itu sendiri."
"Sebagai suara yang kuat di industri, saya memiliki tanggung jawab untuk melakukan perubahan dari dalam Formula 1 serta dalam semua kegiatan lain di mana saya terlibat," tutur Hamilton.
Baca Juga: Eks Bos Honda: Harusnya Jorge Lorenzo Tak Dibiarkan ke Yamaha
Pembalap asal Inggris itu juga sudah menggandeng perusahaan pakaian, kepolisian, dan berinvestasi kepada sektor makanan siap saji untuk agenda kampanyenya tersebut.
"Saya sudah melakukan ini dengan Tommy Hilfiger (perusahaan pakaian asal Amerika Serikat) dan dengan polisi," aku pria 35 tahun itu.
"Baru-baru ini saya berinvestasi dalam usaha makanan cepat saji veat Burger. Saya juga bekerja sama dengan Mercedes dan Daimler dalam serangkaian proyek mobil," ujarnya.
Hamilton juga kerap mengungkapkan keresahannya itu lewat akun media sosialnya, dan meminta para pengikutnya untuk merefleksikan apa yang terjadi akibat krisis pandemi COVID-19 saat ini.
"Saya selalu percaya untuk jujur pada diri sendiri dan orang lain, serta menjadi transparan di media sosial adalah bagian dari itu," ucap Hamilton.
" Jika berada di posisi saya, Anda akan membuka diri untuk mengamati. Tetapi, saya tahu bahwa penggemar saya secara konsisten akan terus mendukung saya," kata Hamilton.
Baca Juga: 10 Pemain Paling Mandul di Liga Inggris, Ada Bek Manchester United yang Puasa 68 Partai
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | crash.net |
Komentar