Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pelatih Persib Komentar Tentang Liga Belanda Selesai Tanpa Pemenang

By Ibnu Shiddiq NF - Jumat, 1 Mei 2020 | 14:30 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam konferensi pers sebelum laga melawan PSIS Semarang, Selasa (5/11/2019).
Tribun Jabar/Ferdyan Adhy Nugraha
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts dalam konferensi pers sebelum laga melawan PSIS Semarang, Selasa (5/11/2019).

BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, turut memberikan komentar terkait pemberhentian kompetisi Liga Belanda, Eredivisie musim 2019-2020.

Liga Belanda telah memutuskan membatalkan kompetisi sekaligus meniadakan tim juara dan degradasi.

Sejatinya, klub Ajax Amsterdam saat ini menjadi pemuncak klasemen sekaligus calon terkuat peraih kampiun juara.

Ini adalah kali pertama Eredivisie tanpa juara dan degradasi sejak musim 1944-1945 yang batal karena perang dunia ke-2.

Baca Juga: Tak Terkendala Apapun, Kiper Persib Akui Lancar Berlatih Mandiri

Liga Belanda juga menjadi kompetisi kedua di Eropa yang mengumumkan menghentikan musim kompetisi 2019-2020 karena dampak dari pandemi COVID-19.

Sebelumnya Liga Belgia memulai langkah tersebut.

Menanggapi penghentian tersebut Robert Alberts mengatakan bahwa keputusan itu bukan mutlak dari asosiasi sepak bola Belanda (KNVB).

"Keputusan di Belanda untuk menghentikan liga bukan keputusan dari KNVB. Semua harus paham mengenai hal ini," ujar Robert Alberts dikutip BolaSport dari Tribun Jabar, Kamis (30/4/2020).

Eks pelatih Arema FC itu mengungkapkan bahwa keputusan tersebut berasal dari klub-klub kontestan Eredivisie.

"Dari pertemuan itu, yang saya tahu, 14 klub positif (sepakat dihentikan), 7 klub berpendapat netral dan 7 tim bersebrangan dengan keputusan itu," ujarnya.

"Jadi para prinsipnya itu adalah keputusan demokratis yang dibuat oleh klub. Tapi KNVB yang akhirnya memutuskan itu berdasarkan apa yang disepakati oleh klub," tambahnya.

Menurut pelatih yang juga pernah membawa Sarawak FA menjuarai Liga Malaysia itu penghentian Liga Belanda sudah sangat benar dan tepat.

"Karena memang lebih baik menghentikan liga dan memulai liga baru ketika krisis ini sudah usai," katanya.

Baca Juga: Menu Buka Puasa dan Aktivitas Rahmad Darmawan di Bulan Ramadan

Lebih lanjut Robert Alberts menambahkan memang pasti ada yang menginkan kompetisi tetap berlanjut.

Namun karena kebanyakan lebih memperhatikan nyawa seseorang makan diputuskanlah liga berhenti.

"Tentunya memang ada orang dan klub yang tidak setuju, tapi mayoritas setuju karena keputusan dibuat oleh klub dan disetujui KNVB," tutupnya.


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X