Terkenal Bengal, Mario Balotelli Mungkin Cocok dengan Satu Pelatih Ini

BOLASPORT.COM - Mantan bek Manchester City, Micah Richards, menyebut penyerang bengal Italia, Mario Balotelli, mungkin cocok dengan satu pelatih.

Mario Balotelli dikenal sebagai salah satu pemain yang bengal dalam dunia sepak bola.

Berbagai tingkah aneh dan kontroversial terkadang muncul dari pemain berusia 29 tahun tersebut.

Bahkan, Balotelli juga dikenal sebagai pemain yang sering berkonflik dengan banyak pelatih yang pernah melatihnya.

Ada nama-nama besar pelatih tim Eropa yang tidak sabar menghadapi tingkah polah Balotelli.

Baca Juga: Bawa Arsenal Kalahkan Real Madrid, Si Penakluk Ronaldo Muntah Sebelum Laga

Sebut saja Jose Mourinho, Roberto Mancini, dan Brendan Rodgers.

Kendati demikian, pelatih-pelatih tersebut tetap percaya pada Balotelli dan sering memasangnya sebagai starter.

Mantan bek Manchester City, Micah Richards, menyampaikan mungkin ada satu pelatih yang akan cocok dengan Balotelli untuk mengontrol tabiatnya.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Goal, pemain Brescia itu disebut Richards mungkin akan cocok dengan pelatih Manchester City saat ini, Pep Guardiola.

Pria yang kini berusia 31 tahun itu menyebut bahwa ada satu alasan yang membuat Balotelli cocok dengan Guardiola.

Baca Juga: Legenda Liverpool Tak Sepakat jika Juergen Klopp Datangkan Timo Werner

Menurut Richards, keduanya adalah sosok yang sangat mencintai sepak bola dan punya totalitas dalam sepak bola.

"Pep mungkin akan menyukainya (Balotelli). Pep jelas sangat bersemangat dan beberapa orang bahkan menganggapnya berlebihan, tapi dia benar-benar mencintai sepak bola," ucap Richards.

"Mario juga mencintai sepak bola, jadi dia mungkin benar-benar akan memboyongnya," lanjutnya.

Richards menyebut mungkin Pep dan Balotelli akan sering berkonflik karena masalah penampilan di lapangan.

Akan tetapi, hal itu tidak akan membuat hubungan mereka memburuk dan berakhir menjadi kebencian.

Baca Juga: Nasib Liga Italia, Vincenzo Spadafora: Buat Protokol atau Dibatalkan

"Anda melihat Sterling mencetak hattrick atau menang dalam pertandingan dan Pep berteriak kepadanya di lapangan," tutur Richards.

"Dia berteriak tentang apa yang bisa dilakukan lebih baik atau mengapa Sterling tidak melakukan ini."

"Saya tidak berpikir Mario akan bereaksi yang terbaik untuk itu."

"Tapi pada tingkat yang lebih manusiawi,saya pikir mereka akan maju karena mereka adalah dua pemain top," kata Richards menambahkan.

Baca Juga: Carragher Tak Bela Klopp soal Kekalahan Liverpool dari Atletico Madrid