Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Pemain Persija Ini Rela Bermain Tarkam dan Tolak Tawaran Luar Negeri Demi Satu Tujuan

By Alif Mardiansyah - Sabtu, 2 Mei 2020 | 18:49 WIB
Marco Motta, Otavio Dutra, dan Marc Klok, ketika Persija Jakarta menghadapi Bhayangkara FC   di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Marco Motta, Otavio Dutra, dan Marc Klok, ketika Persija Jakarta menghadapi Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan (14/3/2020)

BOLASPORT.COM - Pilar anyar Persija Jakarta, Otavio Dutra, mengungkapkan bahwa dirinya rela bermain tarkam dan menolak tawaran luar negeri untuk satu keinginannya.

Bek Persija Jakarta, Otavio Dutra merupakan salah satu sosok yang sudah tidak asing lagi di Indonesia.

Otavio Dutra sudah memperkuat enam tim di Indonesia termasuk Persija, sejak kedatangannya di Tanah Air pada 2010.

Baca Juga: Eks Incaran Persija ini Jadi Sosok Penerus Harapan Yustinus Pae di Persipura

Pemain berusia 36 tahun tersebut saat ini memperkuat tim Macan Kemayoran dalam mengarungi Liga 1 2020.

Dutra didatangkan oleh Persija Jakarta dari Persebaya Surabaya pada Rabu, (1/1/2020).

Dirinya didatangkan oleh Macan Kemayoran demi menambah kekuatan lini pertahanan.

Baca Juga: Terungkap, Martunis Unggah Foto Sosok Pemilik Baru Jersey Cristiano Ronaldo

Alhasil itu terbukti hingga pekan ketiga Liga 1 2020, Persija belum merasakan kekalahan sekali pun.

Tak hanya jago bertahan, Otavio Dutra juga tak jarang dirinya mampu menciptakan gol.

Selama berseragam Macan Kemayoran sampai laga ketiga, ia telah berikan satu gol dari satu pertandingan.

Baca Juga: Eks Persib Idola Bobotoh Kenang Momen Saat Balaskan Dendam Ke Persija

Dari mulai pengalamannya di Indonesia sampai permainan apiknya hingga saat ini, ternyata ada suatu kisah yang menarik yang dialami Dutra.

Otavio Dutra pernah mendapatkan tawaran luar negeri, namun ia tolak demi satu tujuan yaitu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

"Saya punya undangan dari negara lain seperti Malaysia dan Thailand, tetapi saya tidak pergi. Karena saya memang sudah punya rencana untuk WNI," kata Dutra seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Youtube Persija, Sabtu (2/5/2020).

Baca Juga: 4 Pencetak Gol Terbanyak dari Setiap Musim Era Liga 1, Ada Pemain Persija dan Persib

Mantan pemain Persipura tersebut mengakui bahwa alasan utamanya yaitu dirinya sangat mencintai Indonesia.

Saking cintanya dengan Indonesia, Otavio Dutra juga menjelaskan pada tahun 2015 liga Indonesia berhenti dan ada tawaran main di luar negeri, ia pun tetap berada di Indonesia.

Baca Juga: Pulang Mudik ke Brasil, Pelatih Persija Titipkan Pesan Khusus

Dutra lebih memilih tinggal di Indonesia, menjalankan latihannya, hingga bermain Tarkam (Antar Kampung) sambil menunggu kompetisi di Indonesia.

"Meskipun liga dulu itu berhenti tahun 2015, saya punya undangan luar negeri, tetapi saya tidak pergi, saya tinggal disini (di Indonesia)," ujar Dutra.

"Tidak ada liga, tidak ada apa. Saya main, ya latihan, main Tarkam dua kali. Saya mau tetap di Indonesia, meskipun situasi susah," tambah Dutra.

Baca Juga: Pemain Asing Persija Bocorkan 4 Mimpi Besarnya, Salah Satunya Menjadi WNI

Setelah lama berada di Indonesia, Otavio Dutra resmi menyandang status sebagai seorang WNI pada Jumat, (27/9/2019).

Dutra menjalani debut pertamanya di Timnas Indonesia saat menjamu Vietnam pada ajang babak kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 15 Oktober 2019.

Namun, debut pemain naturalisasi asal Brasil tersebut harus menuai rasa kecewa karena Timnas Indonesia kalah atas Vietnam dengan skor 1-3.

Baca Juga: Pihak Klub Membocorkan Sosok Pemilik Dari Tim yang Viral RB Depok FC

Perlu diketahui, liga Indonesia 2015 atau lebih dikenal QNB League kala itu dihentikan jelang pekan ketiga.

Kompetisi tersebut dihentikan karena ada larangan dari Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI).

BOPI dan Kemenpora saat itu telah melarang Arema FC dan Persebaya untuk mengikuti kompetisi.

Baca Juga: Berposisi Sebagai Pemain Bertahan, Otavio Dutra: Tidak Suka Main Jadi Bek

Akan tetapi, kedua tim tersebut tetap mengikuti Liga Indonesia 2015 atau QNB League.

PSSI melalui anggota Komite Eksekutif, Erwin Budiawan, akhirnya memutuskan untuk menghentikan kompetisi tersebut pada 10 April 2015.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : YouTube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X