Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Eks Jebolan Real Madrid Kenang Ramahnya Suporter PSM Makassar

By Ibnu Shiddiq NF - Sabtu, 2 Mei 2020 | 21:10 WIB
Eks striker Real Madrid Castilla Eero Markkanen.
DOK. REAL MADRID
Eks striker Real Madrid Castilla Eero Markkanen.

BOLASPORT.COM - Eks striker Real Madrid Castilla, Eero Markkanen menceritakan keramahan para suporter kepada dirinya selama membela PSM Makassar.

Erro Markanen sempat bersama Laskar Juku Eja pada separuh musim 2019.

Selama membela PSM Makassar, Markkanen berhasil catatkan 10 gol dalam 17 laga.

Baca Juga: Kepada Media Malaysia, Bojan Hodak Ungkap Sumber Besar Pendapatan Klub Indonesia

Mantan pemain Real Madrid itu sempat mengalami penurunan perfoma akibat cedera pinggang pada laga peka pertama Liga 1 2019.

Akhirnya ia pun hanya lebih sering menghangatkan bangku cadangan yang berakhir dicoretnya dari skuad PSM.

Seusai membela PSM, kini Markkanen kembali ke negaranya Finlandia dan memperkuat klub FC Haka.

“Mereka dikenal di mana-mana. Biasanya mereka datang ke pemain dan menginginkan foto bersama, itu hal yang luar biasa dan tak ada ketakutan sama sekali," katanya dikutip BolaSport.com dari hs.fi.

Pemain bernama lengkap Eero Pekka Sakari Markkanen itu manambahkan bahwa dirinya sempat terkejut karena kehadiran banyaknya suporter meski hanya latihan biasa.

“Ketika kamu menunjukkan rasa hormat kepada mereka, kamu juga mendapatkannya kembali. Saya tinggal dan menikmati hidup di sana," ucapnya.

Pemain berpostur tinggi jangkung itu sempat mengalami kesulitan beradaptasi di Indonesia.

Namun dirinya sedikit terbantu dengan pemain asing lainnya waktu itu, Aaron Evans.

"Evans memberi tahu saya tentang dasar-dasar, menunjukkan di mana lokasi restoran atau makanan yang enak dimakan dan juga membantu sebagai juru bahasa," tuturnya.

Baca Juga: Ezra Walian Kenang Dua Gol Bersama Matthijs de Light dan Donny van de Beek

Eero Markkanen menambahkan bahwa pengalaman bermain di Tanah Air cukup pernah sekali saja ia rasakan.

Kini ia hanya ingin menikmati bermain sepak bola di kampung halamannya.

“Itu adalah pengalaman yang luar biasa. Tapi saya tak mau melihat lagi ke belakang, itu tidak sepadan. Andai bisa berbeda, mungkin kondisinya tidak seperti ini,” ujarnya.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : hs.fi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Newcastle
36
57
7
Chelsea
36
57
8
Man United
36
54
9
West Ham
37
52
10
Brighton
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
36
93
2
Barcelona
35
76
3
Girona
36
75
4
Atlético Madrid
35
70
5
Athletic Club
35
62
6
Real Betis
35
55
7
Real Sociedad
35
54
8
Villarreal
36
51
9
Valencia
35
48
10
Getafe
35
43
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Napoli
36
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X