Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

SEJARAH HARI INI - Ahsan/Hendra dan Jonatan Sumbang Gelar, Indonesia Juara Umum New Zealand Open

By Delia Mustikasari - Senin, 4 Mei 2020 | 10:00 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat menjalani laga melawan Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) pada babak kesatu All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020) waktu setempat.
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, saat menjalani laga melawan Akira Koga/Taichi Saito (Jepang) pada babak kesatu All England Open 2020 di Arena Birmingham, Inggris, Rabu (11/3/2020) waktu setempat.

BOLASPORT.COM - Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar dari New Zealand Open 2019 setelah menjalani laga final yang berlangsung Minggu (4/5/2019) atau tepat setahun lalu.

Gelar pertama didapat Jonatan Christie seusai memenangi pertandingan kontra Ng Ka Long Angus (Hong Kong)

Jonatan menang straight game dengan skor telak, 21-12, 21-13 pada pertemuan ketujuh dengan Ng.

Baca Juga: Indonesia Ungguli China dalam Daftar 5 Teratas Juara Piala Thomas Sepanjang Masa

Kemenangan tersebut mengantar pebulu tangkis yang akrab disapa Jojo itu meraih gelar juara pertamanya pada 2019.

Skuat Tanah Air memastikan menjadi juara umum setelah pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga meraih kemenangan.

Ahsan/Hendra meneruskan tren positif mereka pada kalender BWF World Tour 2019.

Bermain di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Ahsan/Hendra menang atas wakil Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, 20-22, 21-15, 21-17 melalui pertarungan sengit.

Gim pertama antara Ahsan/Hendra dan Endo/Watanabe berlangsung ketat.

Sempat memimpin pada menit-menit awal, Ahsan/Hendra yang menjadi unggulan kedua ganti dipaksa berada dalam keadaan mengejar.

Mereka tertinggal 8-10 dari Endo/Watanabe.

Baca Juga: Final Four dan Final Proliga 2020 Ditiadakan, Nilai Kontrak Atlet Dipotong

Namun, juara All England Open 2019 tersebut dengan cepat menyamakan kedudukan sebelum ganti unggul 11-10.

Selepas jeda interval, Ahsan/Hendra semakin bersemangat dan menambah poin demi poin.

Di lain sisi, Endo/Watanabe pun enggan menyerah.

Mereka bangkit dan mengejar perolehan skor Ahsan/Hendra hingga kedudukan kembali sama kuat, 15-15.

Ahsan/Hendra lagi-lagi lepas dari tekanan dan kembali unggul, tetapi hanya berjarak satu poin, 18-17.

Endo/Watanabe kembali memaksa duo berjulukan The Daddies itu bekerja keras saat mereka kembali unggul 19-18.

Pertandingan semakin sengit saat kedua pasangan imbang 19-19.

Ahsan/Hendra kembali harus mengejar dan menyamakan kedudukan 20-20.

Endo/Watanabe selanjutnya lolos dari tekanan Ahsan/Hendra dan memenangi gim pertama.

Pada gim kedua, Ahsan/Hendra kembali memulai gim kedua dari posisi tertinggal, sebelum menyamakan kedudukan 5-5.

Baca Juga: Berllian Marsheilla Lelang Jersey untuk Korban Terdampak Covid-19

Mereka kemudian berbalik unggul 7-5 atas Endo/Watanabe.

Keunggulan Ahsan/Hendra bertahan, tetapi Endo/Watanabe pun terus mengejar.

Kedudukan seri 10-10 tidak terhindarkan.

Ahsan/Hendra tidak panik meski mendapat perlawanan sengit dari pasangan Jepang.

Mereka pun meraih tiga poin beruntun untuk unggul 17-13.

Endo/Watanabe sempat menambah satu poin lagi, tetapi The Daddies terus menjauh.

Mereka kembali mendapat tiga poin secara berturut-turut dan meraih match point dalam kedudukan 20-14.

Ahsan/Hendra pun akhirnya meraih poin kemenangan pada gim kedua dan memaksa laga berlanjut ke gim ketiga.

Pada gim ketiga, Ahsan/Hendra sempat berada dalam keadaan tertinggal 6-10 dan 8-11.

Kesabaran The Daddies berbuah positif setelah meraih tujuh poin beruntun dan berbalik unggul 15-12.

Endo/Watanabe menambah satu poin lagi.

Akan tetapi, Ahsan/Hendra kembali meraih tiga poin berturut-turut untuk mengubah skor menjadi 18-13.

Pertandingan semakin ketat setelah Endo/Watanabe mengejar dan kembali menempel hingga Ahsan/Hendra hanya unggul tiga poin, 19-16.

Ahsan/Hendra akhirnya untuk terakhir kali kembali lepas dari kejaran Endo/Watanabe dan memastikan kemenangan.

Sementara itu, pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti meraih posisi runner-up setelah takluk dariChan Peng Soon/Goh Liu Ying (Malaysia).

Praveen/Melati yang menjadi unggulan kelima sebetulnya punya kans untuk naik ke podium kampiun.

Mereka bahkan sempat berada dalam posisi unggul pada gim ketiga sebelum akhirnya tumbang melalui setting point.

Namun, Praveen/Melati mengakui keunggulan pasangan unggulan kedua tersebut dengan skor 14-21, 21-16, 27-29 setelah bertarung selama 85 menit.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : berbagai sumber

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X