Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Didi Kempot Meninggal, Kiper Persebaya: Asli, Saya Kaget Mendengarnya

By Ibnu Shiddiq NF - Selasa, 5 Mei 2020 | 17:15 WIB
Angga Saputra mengisi kegiatan di tengah libur dengan melakukan latihan ringan di lapangan yang berada di sebelah rumahnya
Media Persebaya
Angga Saputra mengisi kegiatan di tengah libur dengan melakukan latihan ringan di lapangan yang berada di sebelah rumahnya

BOLASPORT.COM - Kiper Persebaya Surabaya, Angga Saputra, mengaku kaget bukan kepalang ketika mendengar kabar sosok idolanya, Didi Kempot, meninggal dunia.

Indonesia kembali ditinggal salah satu musisi hebatnya setelah pada awal April lalu penyanyi Glenn Fredly lebih dulu berpulang.

Kini penyanyi asal Kota Bengawan sekaligus legenda musik campur sari, Didi Kempot, menyusul kepergian Glenn Fredly.

Baca Juga: Dikelilingi Pemandangan Indah, Asisten Pelatih Persija Tak Bosan Meski Tengah Pandemi

Ratusan lagu berhasil diciptakan Didi Kempot berkat otak jeniusnya dalam bermusik.

Perjuangan Didi Kempot untuk dikenal banyak orang dari titik nol bukanlah hal yang mudah.

Pada awal kariernya, Didi sempat menjadi musisi jalanan sebelum akhirnya memberanikan diri mengadu nasib ke Jakarta.

Hingga pada akhirnya ia menjadi setenar seperti saat ini.

”Asli, saya kaget mendengar kabar duka ini, padahal belum lama ini beliau menggalang dana untuk korban COVID-19 lewat konser amal. Semoga beliau ditempatkan di tempat paling baik di sisi-Nya, amin,” kata Angga dikutip BolaSport dari laman resmi klub.

Menurut Angga, sosok Didi Kempot sudah lekat di hatinya semenjak dirinya masih kanak-kanak.

Baginya, almarhum sudah menjadi sosok inspiratif bagi dia dan rekan sebayanya.

”Beliau sosok yang sangat menginspirasi para anak muda. Beliau juga baik kepada para penggemarnya,” ucap Angga.

Baca Juga: Ketika Pemain Timnas Indonesia Ingin Foto dengan Didi Kempot

Selain itu sosok Didi Kempot di mata Angga juga memberikan motivasi hidupnya melalui lagu-lagu yang diciptakan.

Didi mampu menyajikan lagu-lagu campur sari agar lebih ringan didengar kaum milenial.

”Lagu-lagunya itu bagus, lebih keren lagi karena bisa mengubah citra campur sari, yang biasanya identik dengan musik orang tua menjadi digemari oleh anak muda juga,” imbuhnya.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : Persebaya.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X