Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Cerita Wonderkid Persib Bandung Yang Akhirnya Mantap Pilih Posisi Sebagai Bek

By Abdul Rohman - Selasa, 5 Mei 2020 | 19:15 WIB
Pemain muda Persib yang dipercaya Robert Alberts memperkuat tim senior Maung Bandung pada putaran kedua, Mario Jardel.
MEDIA OFFICER PERSIB
Pemain muda Persib yang dipercaya Robert Alberts memperkuat tim senior Maung Bandung pada putaran kedua, Mario Jardel.

BOLASPORT.COM - Pemain muda Persib Bandung, Mario Jardel mempunyai cerita unik karena awal mula dirinya menempati posisi sebagai bek kanan.

Mario Jardel sudah bergabung bersama Persib Bandung sejak September 2019.

Di Liga 1 2020, Mario Jardel belum mendapatkan kesempatan bermain dari pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

Baca Juga: Materazzi Ungkap Cerita di Balik Tandukan Zidane di Final Piala Dunia

Pelatih semasa junior Mario Jardel mempunya peran yang cukup besar dalam karir sepakbolanya.

Pemain berusia 19 tahun ini mengaku pernah bermain di berbagai posisi saat di level junior dari bek tengah sampai striker.

Karena memiliki postur tubuh yang kurang ideal, akhir Mario Jardel dipindahkan posisi menjadi bek kanan.

Baca Juga: 5 Pencetak Gol Terbanyak Saat Membela Negaranya, Cristiano Ronaldo Bukan Nomor 1!.

"Waktu SMP pertamanya sih. Jadi dulu coba-coba jadi pemain belakang, terus kata pelatih waktu itu kamu cocok main di bek," kata pemain asal Bogor, Jawa Barat.

"Sebelumnya menjadi bek tengah. Karena postur badannya kurang ideal posisi itu, jadi lebih memilih jadi bek kanan," tambah Mario Jardel seperti dilansir dari situs resmi Persib.

Bahkan pernah ada yang mengatakan kepada dirinya, jika bermain sebagai penyerang pasti selalu mendapati pujian karena bisa mencetak gol.

Baca Juga: 5 Transfer Pemain Sepak Bola Paling Aneh, Saah Satunya Rela Repot-repot Boyong Lord Bendtner

Namun, saat itu Mario Jardel mengaku tidak terlalu memikirkan tentang perbedaan pujian yang diterima.

Mario Jardel mengangap di posisi yang sekarang ditempatinya sebagai bek juga pasti akan mendapatkan pujian apabila selalu berkontribusinya bagus untuk tim.

"Banyak yang bilang, enak jadi striker karena mencetak gol dan dipuji, jarang untuk pemain belakang," kata jebolan Diklat Persib.

"Tapi, saya sih tidak terlalu mementingkan hal itu, yang terpenting tampil maksimal sesuai tugas dan tim menang. Posisi mana pun sama, karena untuk tim," tutup Mario Jardel.

Baca Juga: Marc Marquez Sebut Mental Menembus Batas Ada di Dalam DNA-nya


Editor : Mochamad Hary Prasetya
Sumber : Persib.co.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
37
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X