Thierry Henry Kecewa Liverpool Tak Jadi The Invincible di Akhir Musim

TWITTER.COM/PREMIERLEAGUE

Thierry Henry berpose dengan penghargaan yang diraihnya saat membela Arsenal.

BOLASPORT.COM - Legenda Arsenal, Thierry Henry, mengungkapkan bahwa dirinya kecewa karena Liverpool gagal raih gelar The Invincible pada Liga Inggris musim 2019-2020.

Arsenal pernah mengejutkan publik Inggris saat menjadi juara Liga Inggris pada musim 2003-2004.

Saat itu, Arsenal memang dikenal sebagai salah satu tim terkuat di tanah Britania.

Akan tetapi, bukan gelar juara yang diraih oleh Arsenal yang membuat publik Inggris terkejut, melainkan titel The Invincible yang mereka raih.

Arsenal tercatat menjadi satu-satunya tim di Inggris yang berhasil menjuarai Premier League tanpa terkalahkan.

Pada musim itu, anak-anak asuh Arsene Wenger berhasil membawa pulang trofi Liga Inggris setelah menang dalam 26 pertandingan dan seri 12 kali.

Arsenal berhasil meraih 90 poin dan unggul 11 poin dari peringkat kedua sekaligus rival sekota mereka, Chelsea.

Sampai saat ini, belum ada satu tim pun yang berhasil mengalahkan catatan Arsenal tersebut.

Pada musim 2019-2020, catatan suci Arsenal tersebut hampir diambil oleh Liverpool setelah selalu meraih kemenangan hingga pekan ke-27.

Akan tetapi, catatan tersebut ternodai usai Liverpool takluk dengan skor memalukan 0-3 dari tim papan bawah, Watford, pada pekan ke-28.

Hasil tersebut membuat Liverpool gagal menyamai prestasi The Invincible milik Arsenal.

Terkait hal tersebut, legenda hidup Arsenal, Thierry Henry, mengaku kecewa.

Dilansir oleh BolaSport.com dari Liverpool Echo, Henry berharap bisa melihat Liverpool merebut gelar The Invincible dari tangan Arsenal.

Akan tetapi, mantan kapten Arsenal itu akhirnya kecewa karena Liverpool terhenti di tangan Watford pada 29 Februari 2020.

Menurut Henry, akan menjadi suatu hal yang sangat baik dalam sepak bola apabila Liverpool berhasil juara dengan catatan tak terkalahkan.

"Saya pikir mereka akan melangkah sejauh mungkin, tak terkalahkan," ujar Henry.

"Saya pikir itu akan baik untuk sepak bola. Mengapa saya pikir itu akan baik untuk sepak bola? Karena cara mereka melakukannya," tutur Henry melanjutkan.

Mantan pemain Barcelona itu juga menyampaikan bahwa alasan Liverpool pantas mendapatkan gelar The Invincible adalah permainan mereka yang hebat.

Henry menyebut permainan yang disajikan oleh Liverpool di era Juergen Klopp beda dari tim kebanyakan.

"Cara mereka bermain, saya pikir mereka bermain sepak bola dengan cara yang benar," tutur Henry.

"Mereka memiliki semangat, organisasi, komitmen, keinginan, mereka bekerja keras, dan gaya sepak bola mereka menular."

"Jadi saya pikir ketika Anda seperti itu, dengan cara seperti itu, Anda ingin mereka sukses."

"Saya tidak tertarik dengan orang yang berpikir tentang bertahan sebagai senjata utama dan hal-hal seperti itu."

"Pandangan saya tentang permainan sepak bola adalah seperti apa yang Liverpool mainkan, berbeda tetapi melangkah maju."

"Menjadi hebat, terus menyerang, dan memberikan tekanan kepada lawan."

"Itulah mengapa saya ingin mereka menorehkan The Invincible karena ini akan bagus untuk pertandingan sepak bola."

"Orang-orang cenderung meniru tim yang berada di puncak."

"Hal ini akan memberikan banyak dampak baik bagi pelatih lain dan sepak bola secara umum."

"Itulah mengapa saya pikir mereka akan melakukannya dan saya ingin mereka melakukannya."

"Sangat lucu karena orang-orang bertanya pada saya, 'Apakah kamu akan kecewa jika mereka melakukan itu?' Mengapa saya harus kecewa," ucap Henry lagi.

Liverpool saat ini masih berada di puncak klasemen sementara Liga Inggris dengan 82 poin.

The Reds unggul 25 poin dari peringkat kedua, Manchester City.

Liverpool berhasil meraih 27 kemenangan, 1 hasil imbang, dan cuma menelan 1 kekalahan pada musim ini sebelum Liga Inggris ditangguhkan untuk sementara karena pandemi COVID-19.