Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Detail Protokol Liga Korea Selatan di Masa Pagebluk Corona, Contoh buat Liga 1 dan Serie A?

By Beri Bagja - Jumat, 8 Mei 2020 | 10:20 WIB
Trofi Liga Korea Selatan, K League.
TWITTER.COM/KLEAGUE
Trofi Liga Korea Selatan, K League.

BOLASPORT.COM - Korea Selatan termasuk negara yang terdampak paling parah ketika pandemi virus corona mulai merebak di fase-fase awal. Kini, mereka sudah siap menggelar kompetisi.

Korea Selatan terpaksa menunda kick-off musim baru K League 1 2020 atau kasta teratas kompetisi sepak bola Negeri Ginseng.

Awalnya, liga dijadwalkan bergulir mulai 29 Februari hingga 4 Oktober.

Namun, pagebluk Covid-19 yang mulai merebak di China dan negara-negara tetangganya saat itu memaksa otoritas Korsel mengundur kick-off K League menjadi 8 Mei.

Ya, hari ini tirai kompetisi top Liga Korea Selatan resmi dibuka dengan sederet protokol baru guna menyeleraskan jalannya kejuaraan bersama aturan pemerintah dan otoritas kesehatan.

Protokol ini sangat ketat dan sesuai dengan standar Badan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) setempat.

Soal pelaksanaan ini, Korsel selangkah lebih maju dibandingkan negara Eropa seperti Italia, yang masih menggodok regulasi baku hingga Kamis (7/5/2020) untuk pelaksanaan kembali Liga Italia Serie A.

Baca Juga: Liga Korea Selatan Bergulir Besok, Akan Disiarkan Langsung di YouTube dan Twitter

Baca Juga: Tercepat di Dunia, Liga Korea Selatan Dimulai Besok dan Disiarkan Langsung di Sini

Baca Juga: 9 Kasus Positif Virus Corona dalam Sehari di Liga Italia, Pemain Ketakutan 

Prosesnya diawali dari pemeriksaan kesehatan bagi semua pemain, pelatih, wasit, dan ofisial pada 1 Mei guna mengetahui potensi infeksi pada masing-masing individu.

Berikutnya bakal terjadi perubahan kebiasaan atau perilaku yang mengatur setiap individu yang terlibat dalam pertandingan.

Apa saja protokol untuk Liga Korea Selatan di masa pandemi ini?

Berikut BolaSport.com menjabarkan sejumlah poin-poinnya.

1. Peraturan pembatasan jarak dilonggarkan di Korsel, tapi untuk permulaan musim ini, pertandingan dimainkan tertutup sebagai tindak pencegahan.

2. Stadion akan disterilisasi setidaknya 3 jam sebelum pembukaan gerbang. Akan dilengkapi juga berbagai filter antibakteri di fasilitas stadion.

3. Pemain dan ofisial tim tidak akan melakukan sesi pengumuman line-up dan foto bersama di lapangan sebelum kick-off, dan tak diperkenankan berjabat tangan.

4. Manajer dan staf di tepi lapangan harus mengenakan masker dan sarung tangan sepanjang pertandingan.

5. Dilakukan pembatasan komunikasi. Pemain dan wasit dilarang berbicara dalam jarak dekat. Kerumunan dalam pertandingan juga dilarang.

6. Semua pemain dan staf klub harus sudah dites dan dinyatakan bebas dari Covid-19.

Jika ada yang positif, semua skuad dalam laga bersangkutan perlu diisolasi selama dua pekan, begitu juga tim yang terlibat kontak dalam duel sebelumnya.

Baca Juga: Lionel Messi Sudah Maskeran, Tanda Liga Spanyol Segera Dimulai Lagi?

7. Bus yang mengangkut dua tim yang bertanding akan tiba di stadion dalam waktu terpisah.

8. Pemain, staf klub, wasit, dan ofisial lainnya harus dicek temperatur tubuhnya saat kedatangan di arena laga.

9. Botol minum, handuk, dan perlengkapan lain akan ditentukan untuk masing-masing pemain dan tak boleh dipakai bersama.

10. Pemain dilarang meludah atau bersin berlebihan di lapangan.

11. Dilarang mengganti bagian seragam mana pun selama pertandingan, termasuk bertukar kaus setelah peluit akhir laga.

12. Jumpa pers dan interviu media dilakukan dengan semua pihak yang terlibat harus mengenakan masker.

Wawancara kilat bisa dilakukan di luar lapangan pertandingan dan semua yang terlibat mengenakan masker, dengan jarak minimal dua meter saat sesi berlangsung.

Laga Jeonbuk Motors vs Suwon Bluewings membuka kompetisi Liga Korsel 2020.
TWITTER.COM/KLEAGUE
Laga Jeonbuk Motors vs Suwon Bluewings membuka kompetisi Liga Korsel 2020.

Sebagai tambahan, jika ada pemain atau pelatih menunjukkan simtom virus, pertandingan bisa tetap dilanjutkan, tapi nama bersangkutan dicoret dari line-up.

Lalu, bagaimana jika kemungkinan terburuk terjadi, saat kompetisi tak bisa dilanjutkan karena serangkaian penundaan atau kejadian khusus?

K League hanya akan memberikan gelar juara kepada pemimpin klasemen jika kompetisi setidaknya sudah memainkan 22 pertandingan.

Baca Juga: Eks Penyerang Liverpool yang 2 Kali Patah Kaki Rela Tak Digaji demi Cetak 100 Gol

Baca Juga: Lionel Messi Cs Negatif Covid-19, Barcelona Bisa Mulai Latihan Hari Ini

Andai itu tidak terpenuhi juga, kompetisi musim ini bakal berakhir tanpa juara.

Liga hanya akan menentukan peringkat terakhir untuk tim yang berpartisipasi di pentas kontinental, mirip di Liga Belanda 2019-2020.

Adapun pembukaan K League musim ini mempertemukan runner-up musim lalu, Jeonbuk Motors, dengan Suwon Bluewings, Jumat sore ini WIB.

Apakah kompetisi Liga Italia, atau bahkan Liga 1 2020 di Indonesia bakal ikut menerapkan protokol seperti Liga Korsel ini? 


Editor : Beri Bagja
Sumber : dw.com, Yonhapnews.co.kr

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X