Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Penyebab Lamanya Proses Naturalisasi Sandy Walsh, Ada Andil PSSI

By Bagas Reza Murti - Sabtu, 9 Mei 2020 | 10:32 WIB
 Bek sayap Zulte Waregem, Sandy Walsh tengah membawa bola.
instagram.com/sandywalsh
Bek sayap Zulte Waregem, Sandy Walsh tengah membawa bola.

BOLASPORT.COM - Pemain Belanda yang membela Zulte Waregem, Sandy Walsh bercerita penyebab dirinya begitu lama menantikan proses naturalisasi.

Sandy Walsh baru-baru ini melakukan tanya-jawab dengan Bayu Eka Sari di channel Youtube Bangbes pada Jumat (8/5/2020).

Dalam salah satu pertanyaannya, Bangbes menanyakan sejauh mana proses naturalisasi Sandy Walsh sedang berjalan.

Sebagai informasi, Sandy Walsh memiliki enam garis keturunan negara yang berbeda dari orang tuanya.

Pemain berusia 24 tahun itu punya keturunan dari Belanda, Belgia, Irlandia, Swiss, Inggris, serta Indonesia.

Baca Juga: Dari Liga Italia sampai Liga Indonesia, Begini Nasib Kompetisi yang Tertunda di Masa Pagebluk

Instastory Sandy Walsh.
ekoisdiyanto
Instastory Sandy Walsh.

Namun, Sandy Walsh telah memilih Indonesia dan ingin menjadi WNI seutuhnya.

"Saya ingin menjadi Warga Negara Indonesia bukan karena uang. Memang saya bermain sepak bola karena uang, namun untuk tim nasional beda cerita," Sandy di channel Youtube Bangbes.

"Sebuah kebanggaan kalau bisa bermain untuk timnas (Indonesia). Untuk semuadukungan yang saya terima, dari followers walaupun itu berasal dari sangat jauh. Pesan penyemangat kalian, saya ingin membalas dukungan itu," tambahnya.

Sandy kemudian menceritakan bagaimana proses naturalisasinya kini sedang berjalan.

Namun, ia merasa prosesnya sangat lama karena terakhir ia datang ke Indonesia pada Mei 2019 lalu untuk bertemu Ratu Tisha dan Simon McMenemy.

"Saya putuskan datang sendiri saat saya libur seminggu di Jakarta. Ya saya bertemu Simon juga Ratu Tisha. Saya bawa semua dokumen official kakek nenek saya yang mereka butuhkan. Setelah itu kami diskusi selama 1 jam. Mereka juga ingin saya dinaturalisasi (Simon dan Ratu)."

"Saya percaya diri kami bisa selesaikan prosesnya dan sepakat bagaimana melaksanakan prosesnya. Proses naturalisai saya dimulai dari transfer antar federasi. Artinya saya masih di bawah federasi sepak bola Belanda. Dan memindahkan federasi saya ke PSSI," kata Sandy.

Baca Juga: Diburu 4 Klub Besar Liga 1, Kiper PSM Makassar Pilih Tetap Setia

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Miss you ⚽️ ???????? Aku kangen kamu ⚽️❤️ #StayHome

A post shared by Sandy Walsh (@sandywalsh) on

Proses transfer antar-federasi sepak bola negara ini yang kemungkinan tidak dilakukan untuk Ezra Walian, sehingga ia tidak bisa membela timnas Indonesia menurut Sandy Walsh.

"Sepertinya mereka tidak melakukan itu ke Ezra Walian. Dan akhirnya dia tidak bisa bermain di kompetisi bersama timnas. Untuk itu tahap pertama untuk proses naturalisasi saya adalah mengganti federasi, lalu kewarganegaraan."

"Dengan dokumen itu, pengurusan naturalisasi akan lebih mudah. Tidak bisa urus kewarganegaraan jika urusan di federasi belum selesai," ujarnya.

Setelah selesai bertemu dengan PSSI dan Simon, Sandy mengaku kembali ke Eropa.

Ia menyimpan beberapa kontak Indonesia dan mulai mencari informasi di FIFA. Ia kemudian menghubungi lagi Ratu Tisha dan PSSI.

"Saya menghubungi FIFA dan mereka memberi saya pesan 'Jika orang tuamu lahir di negara tsb, maka kamu bisa mengganti federasimu.' Saya langsung kirim pesan itu ke Ratu Tisha dan Simon. Namun saat itu Kualifikasi Piala Dunia sudah mulai, maka saya harus menunggu. Sejak itu saya tak dengar kabar apapun," ujar Sandy Walsh.

Sandy mengira proses naturalisasinya bisa berlangusng cepat karena kasusnya mirip dengan Stefano Lilipaly (yang juga pernah membela timnas Belanda usia muda).

Baca Juga: Bek Persija Jakarta Putri Umbar Kemesraan Bareng Cowok, Bikin Kaum Adam Patah Hati

Bek Zulte Waregem, Sandy Walsh.
instagram.com/sandywalsh
Bek Zulte Waregem, Sandy Walsh.

Namun dirinya harus menerima kenyataan proses naturalisasinya molor, terlebih saat ini Raty Tisha sudah tidak menjabat sebagai Sekjen PSSI.

"Saya dengar Stefano Lilipaly juga demikian (kasusnya dengan saya) bermain di tim muda Belanda. Dan dia berhasil. Makanya saya kira ini bukan yang pertama kali."

Saya pikir prosesnya akan cepat. Apalagi saya lihat sekarang Ratu Tisha sudah tidak bekerja lagi di PSSI. Jadi saya harus menunggu pengurus PSSI yang baru. Mereka akan melihat lagi apakah saya bisa bergabung dengan timnas Indonesia," tambahnya.

Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora), Gatot S Dewa Broto pernah menyatakan pada September 2019 lalu, bahwa proses naturaliasi Sandy Walsh belum bisa diproses karena tidak ada usulan dari PSSI.

"Untuk Sandy Walsh tidak ada usulan dari PSSI," kata Gatot S Dewa Broto melalui akun twitternya.

Saat itu, Gatot mengumumkan kabar Otavio Dutra yang resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) dan menjelaskan perkembangan proses naturalisasi pemain lainnya.

Gatot juga menyebut Marc Klok akan segera mendapat naturalisasi.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : YouTube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X