Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

India Jaga Motivasi Pebulu Tangkis Mudanya Selama Pandemi Covid-19

By Muhamad Husein - Sabtu, 9 Mei 2020 | 11:35 WIB
Kepala Pelatih Tim Nasional Bulu Tangkis Junior India, Sanjay Mishra (kiri).
TWITTER.COM/BAI_MEDIA
Kepala Pelatih Tim Nasional Bulu Tangkis Junior India, Sanjay Mishra (kiri).

BOLASPORT.COM – Kepala pelatih tim nasional bulu tangkis junior India, Sanjay Mishra, mempunyai tugas penting untuk menjaga motivasi anak asuhnya.

Sanjay Mishra yang berbasis di Raipur telah melakukan tugas dengan cemerlang sejak menangani tim nasional junior India pada tahun 2017.

Sanjay Mishra berhasil membawa pebulu tangkis muda seperti Lakhsya Sen, Gayatri Gophicand, dan Malvika Bansod menembus tim senior India.

Namun begitu, baru-baru ini dia menjalankan peran yang berbeda dari tugasnya selain sebagai pelatih akibat situasi pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dana White Bertanggung Jawab Atas Hujatan untuk Khabib Nurmagomedov

India menerapkan masa karantina dengan melakukan pembatasan kegiatan di luar rumah dan meminta seluruh warganya untuk berdiam diri di rumah.

Masa karantina membuat para pemain tidak sabar untuk kembali ke lapangan.

"Awalnya baik-baik saja, karena mereka pikir mendapatkan waktu yang sangat dibutuhkan untuk istirahat," kata Mishra, dilansir oleh BolaSport.com dari Times of India.

"Sekarang mereka frustasi dan sangat ingin sekali kembali ke lapangan," ucap Mishra menambahkan.

Baca Juga: Penyebab Lamanya Proses Naturalisasi Sandy Walsh, Ada Andil PSSI

Perasaan frustrasi yang dialami para pemain membuat Mishra berusaha menjaga motivasi anak-anak asuhnya.

"Saya berperan sebagai mentor serta menjadi orang tua. Karena tingkat energi menjadi rendah selama di rumah, saya harus memotivasi para pemain," ujar Mishra.

"Menjaga mereka tetap optimis dan termotivasi adalah faktor kunci. Saya meminta pemain untuk memanfaatkan situasi ini dengan menganalisa permainan masing-masing."

Untuk menjaga kondisi kebugaran, para pemain juga diminta untuk melakukan latihan fisik dengan memanfaatkan peralatan seadanya.

Tujuannya adalah ketika keadaan sudah normal dan kembali berjalan, para pemain bisa melanjutkan metode latihannya.

"Kebanyakan pemain tidak punya tempat untuk berlatih. Dengan tempat yang terbatas, mereka sebisa mungkin melakukan latihan kebugaran secara rutin."

"Saya ingin semua pemain benar-benar siap ketika situasi membaik .... Mereka tidak boleh membuang waktu agar siap ketika latihan dimulai kembali," sambungnya.

Baca Juga: Dari Liga Italia sampai Liga Indonesia, Begini Nasib Kompetisi yang Tertunda di Masa Pagebluk


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Timesofindia.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X