Pilar Muda Persebaya Hambali Tolib Ingin Jalani Karier di Eropa

BOLASPORT.COM - Pilar muda Persebaya Surabaya, Hambali Tolib, menceritakan keinginannya untuk berkarier di Eropa.

Pemain Persebaya kelahiran Makassar, Hambali Tolib, memang belum genap berusia 20 tahun.

Akan tetapi, kiprah Hambali Tolib di kasta tertinggi sepak bola Indonesia tidak dapat dianggap remah.

Hambali Tolib memulai debutnya di kancah Liga 1 bersama Laskar Wong Kito, Sriwijaya FC, pada musim 2018.

Laga perdana yang dimainkannya adalah saat Sriwijaya FC menghadapi Perseru Serui di Stadion Jakabaring pada 29 Oktober 2018.

Baca Juga: Tak Bisa Pulang Kampung ketika Idul Fitri, Makan Konate: Jujur Saya Rindu Keluarga

Sebelum membela Persebaya di Liga 1 2020, musim lalu Hambali Tolib memperkuat Persela Lamongan.

Dia bermain dalam 17 pertandingan dan berhasil mencatatkan satu gol.

Satu-satunya gol yang ia cetak bersama Laskar Joko Tingkir itu ia lesakkan ke gawang Arema FC pada 20 Spetember 2019.

Gol tersebut sekaligus menandai torehan perdananya di pentas Liga 1.

Dia berharap keran golnya akan terus terbuka pada musim ini bersama Persebaya.

“Tentu saya masih ingat dengan gol perdana saya di Liga 1. Waktu itu Persela melawan Arema dan saya agak susah untuk menjelaskannya,” kata Hambali dikutip BolaSport.com dari Kompas.

Baca Juga: Pemain Persebaya Ini Merasa Tersentuh Usai Dapatkan Pesan dari Rekannya yang Perangi Covid-19

“Yang jelas gol itu melalui proses yang rumit, bukan free kick di mana kita tinggal menaruh bola di sudut yang diinginkan. Gol tersebut melalui proses melewati beberapa pemain belakang lawan,” sambungnya.

Pada musim ini Hambali mengaku ingin berfokus untuk membawa Persebaya Surabaya berprestasi bagus di Liga 1 2020.

Syukur-syukur pemain 19 tahun itu dapat memberikan prestasi terbaik bagi Bajul Ijo dengan menjuarai kompetisi.

Dengan usianya yang masih muda, tidak menutup kemungkinan Hambali bisa meneruskan karier sepak bolanya ke Eropa.

Apalagi, Hambali Tolib sempat mencicipi tes di salah satu klub Kroasia, NK Lokomotiv Zagreb.

Hal tersebut yang membuatnya ingin lekas kembali merasakan atmosfer sepak bola Eropa. “Target saya belum berubah, ingin bermain di Eropa,” pungkasnya.