Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Harapan Egy Maulana Vikri untuk Sepak Bola Indonesia agar Bisa Seperti Polandia

By Wila Wildayanti - Senin, 11 Mei 2020 | 03:00 WIB
Egy Maulana Vikri dalam laga Lechia Gdansk Vs Piast Gliwice, pada laga pekan ke-22 Ekstraklasa di Stadion Energa Gdansk, Sabtu (15/2/2020).
LECHIA.NET
Egy Maulana Vikri dalam laga Lechia Gdansk Vs Piast Gliwice, pada laga pekan ke-22 Ekstraklasa di Stadion Energa Gdansk, Sabtu (15/2/2020).

BOLASPORT.COM - Pemain Indonesia yang memperkuat Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, mengungkapkan harapannya untuk sepak bola Tanah Air.

Egy Maulana Vikri telah merasakan dan mengalami dua kompetisi sepak bola yang berbeda di Indonesia dan Polandia.

Tentu dengan pengalaman yang telah dia rasakan selama hampir dua tahun di Polandia membuatnya tahu banyak mengenai perkembangan sepak bola.

Egy Maulana Vikri menandatangani kontrak bersama Lechia Gdansk selama tiga tahun yang telah dimulai sejak tahun 2018.

Melalui siaran langsung Instagram bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, Minggu (10/5/2020), pemain berusia 19 tahun itu bercerita soal banyak hal.

Salah satu yang ia ceritakan adalah bagaimana sepak bola di Eropa bisa berkembang dengan baik dan perbedaannya dengan Indonesia.

Baca Juga: Egy Maulana Hampir Ditangkap Polisi Saat Jalani Latihan di Polandia

“Kalau menurut saya perbedaannya ada di kompetisi. Di sini kompetisinya itu mulai dari Liga 1, 2, 3 , sampai 4, itu benar-benar teratur,” kata Egy Maulana Vikri.

“Mereka juga punya liga juniornya dari U-16, U-17, U-18 U-19, dan U-20,” ucapnya.

Tak hanya itu, menurut pemain asal Medan itu, timnas Polandia juga memiliki pemain di setiap kategori umur.

“Di timnas juga Polandia punya segala macam kelompok umur dan kompetisi itu yang membuat mereka gampang dalam mencari pemain-pemain yang tidak diketahui,” ujarnya.

Menurutnya kalau Indonesia menerapkan hal itu, nantinya juga bakal menemukan banyak pemain berbakat yang belum terpantau sebelumnya.

“Kalau menurut saya di Indonesia itu banyak pemain bagus, lebih banyak pemain bagus dari pelosok-pelosok. Kompetisi yang bagus akan berpengaruh sehingga bisa menemukan mereka,” kata Egy.

Pemain yang turut mengantar timnas U-23 Indonesia meraih medali perak di SEA Games 2019 itu pun memberikan contoh sederhana.

Baca Juga: Kontrak di Lechia Gdansk Setahun Lagi, Ini Impian Lain Egy Maulana Vikri

Contoh sederhana yang memperlihatkan perbedaan sepak bola di dua negara itu adalah masalah stadion.

Stadion untuk latihan dan stadion untuk bermain saat pertandingan sedang berlangsung adalah dua fasilitas yang berbeda.

“Fasilitas untuk latihan dan stadion pertandingan itu berbeda. Jadi, kalau kami latihan, itu dilakukan di tempat latihan kami sendiri, di base camp-nya,” ucap Egy lagi.

Dengan cerita dan pengalaman yang Egy sampaikan, ia berharap agar Indonesia  mampu menerapkan hal ini.

Menurutnya, jika fasilitas, kompetisi, dan faktor lainnya terpenuhi dengan baik, nantinya para pemain berbakat akan terus bermunculan.

“Jadi, tempat latihan dan stadion pertandingan berbeda. Karena itu rumput stadion tetap terjaga karena digunakan satu minggu sekali saat pertandingan saja. Fasilitas mereka yang lain juga lengkap.”

“Karena kompetisi yang bagus, bakalan terlahir atau muncul pemain bagus nantinya,” tutur Egy Maulana Vikri.


Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X