Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Cerita Asnawi Mangkualam, Pernah Tidak Diakui Ayahnya Sendiri demi Hindari Nepotisme

By Bagas Reza Murti - Selasa, 12 Mei 2020 | 13:27 WIB
Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, ketika laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)

BOLASPORT.COM - Bek PSM Makassar sekaligus timnas U-23 Indonesia, Asnawi Mangkualam ahar mengaku sempat tidak diakui oleh ayahnya sendiri dalam karier sepakbolanya.

Asnawi Mangkualam baru saja berbincang dengan Hamka Hamzah di channel Youtube Hamka Story 23 yang tayang pada Senin (11/5/2020).

Dalam obrolan itu, Asnawi juga mengungkapkan cerita unik bahwa dirinya sempat tak diakui anak oleh ayahnya sendiri.

Asnawi merupakan putra dari legenda PSM Makassar, Bahar Muharram.

Bahar Muharram pada awalnya tidak membubuhkan nama Bahar di nama belakang Asnawi ketika ia menjabat sebagai asisten pelatih PSM Makassar.

Baca Juga: Liga Tim Cadangan Berakhir Lebih Cepat , Egy Maulana Vikri Tak Dapat Menit Bermain Lagi?

Asisten Pelatih PSM Makassar Bahar Muharram dan Syamsuddin Battola saat latihan pemain, di Stadion M
irwanfebri
Asisten Pelatih PSM Makassar Bahar Muharram dan Syamsuddin Battola saat latihan pemain, di Stadion M

Pelatih PSM Makassar pada 2017, Robert Rene Alberts pun tidak mengetahui jika Asnawi adalah putra dari asisten pelatih.

"Kalau itu saya juga dengar dari Bapak mungkin pada waktu tahun 2017, waktu sama Coach Robert sama bang Hamka itu," kata Asnawi.

Bahar Muharram benar-benar menjunjung tinggi nilai-nilai sportifitas.

Oleh karena itu, proses seleksi dilakukan tanpa praktik nepotisme.

Kejadian ini juga tak berlangsung sekali, Asnawi juga bercerita ia pernah gagal masuk seleksi timnas U-14 Indonesia oleh ayahnya sendiri.

"Sama juga pernah waktu seleksi timnas U-14 Indonesia. Bapak juga jadi salah satu tim seleksi, tapi saya disitu nggak lolos. Pelatihnya waktu itu Mundari Karya," kat Asnawi.

"Jadi benar-benar Haji Bahar ini walau dia pelatih dia tidak melakukan nepotisme, karena melihat benar-benar kemampuan pemain," ujar Hamka menimpali.

Baca Juga: Real Madrid Butuh Sosok Seperti Kylian Mbappe sebagai Penerus Cristiano Ronaldo

Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, sedang melakukan pemanasan jelang laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)
MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM
Bek PSM Makassar, Asnawi Mangkualam, sedang melakukan pemanasan jelang laga AFC yang mempertemukan timnya dengan Kaya Futbol Club–Iloilo di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Selatan (10/3/2020)

Bahar baru mengakui bahwa Asnawi merupakan putranya setelah saat musim 2017 telah berlangsung separuh jalan.

"Pertengahan musim 2017, Ayah baru mengumumkan kepada publik. Awal-awal pelatih belum tahu saya anak dari asisten pelatih," imbuh Asnawi.

Hamka dan Asnawi memamng cukup dekat dan sering melakukan obrolan karena mereka berdua sama-sama dari Makassar.

Pada Maret lalu, Hamka juga melakukan obrolan dengan Asnawi.

Bek yang identik dengan angka 23 itu mengenang kalau ia pernah dimaki-maki oleh ayah Asnawi.

"Saya masih anak gawang waktu itu. Kadang kalau saya lambat kasih bola (ke Bahar Muharram) suka maki-maki saja," ujar Hamka Hamzah.

"Dia bilang cepat. Bapaknya Asnawi seram, Pak Haji Bahar Muharram," tambahnya.

Hamka juga sempat menyinggung gaya bermain Bahar Muharram saat masih bermain bola dengan putranya, Asnawi Mangkualam.

“Dibandingkan dengan Asnawi, Bahar Muharram bermain sangat agresif baik menyerang dan bertahan," ucap Hamka.

Baca Juga: Tak Seperti Pemain Ini, Egy Maulana Vikri Beruntung Lolos dari Hukuman Lechia Gdansk karena Langgar Aturan Lockdown

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

❤️

A post shared by Asnawi Mangkualam Bahar (@asnawi_bhr) on

"Hanya kalau Asnawi ini bek modern. Tapi bapaknya, nyari lutut orang (pemain)," ucapnya dengan bercanda.

Asnawi Mangkualam merupakan pemain langganan timnas Indonesia asuhan Indra Sjafri.

Terakhir kali, ia membela timnas U-23 Indonesia di ajang SEA Games 2019 dan berhasil menyabet perak untuk kontingen Indonesia.

PSM Makasasar mendatangkan Asnawi pada 2017 dari Persiba Balikpapan.


Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : YouTube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
34
77
2
Liverpool
34
74
3
Man City
32
73
4
Aston Villa
34
66
5
Tottenham
32
60
6
Man United
33
53
7
Newcastle
33
50
8
West Ham
34
48
9
Chelsea
32
47
10
Bournemouth
34
45
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
32
81
2
Barcelona
32
70
3
Girona
32
68
4
Atlético Madrid
32
61
5
Athletic Club
32
58
6
Real Sociedad
32
51
7
Real Betis
32
48
8
Valencia
32
47
9
Villarreal
32
42
10
Getafe
32
40
Klub
D
P
1
Inter
33
86
2
Milan
33
69
3
Juventus
33
64
4
Bologna
33
62
5
Roma
32
55
6
Atalanta
32
54
7
Lazio
33
52
8
Napoli
33
49
9
Fiorentina
32
47
10
Torino
33
46
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X