BOLASPORT.COM - Persib Bandung dan klub perserta kompetisi Liga 1 lainnya berusaha memperkuat skuad dengan mendatangkan pemain asing.
Namun, ada beberapa pembelian yang justru dianggap sebagai blunder.
Persib dan klub peserta Liga 1 lainnya meramaikan kompetisi dengan menghadirkan para pemain asing.
Langkah Persib dan beberapa klub lain dalam mendatangkan pemain asing tersebut seiring dengan regulasi yang ditentukan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB).
Pada Liga 1 2020 misalnya, PT LIB selaku operator kompetisi menetapkan kuota empat pemain asing.
Satu dari empat pemain asing yang didaftarkan tersebut wajib berasal dari Asia.
Baca Juga: Semuanya di Liga 1 2017, Ini 3 Pemain Asing Termahal Persib Bandung
Para pemain asing tersebut seringkali jadi tumpuan klub agar bisa mengarungi kompetisi dengan lebih baik.
Namun, ada beberapa pemain yang justru gagal memenuhi ekspektasi dan justru tersingkir dalam waktu singkat.
Tak jarang, pembelian para pemain asing tersebut dicap sebagai blunder.
Berdasarkan penelusuran BolaSport.com dari Transfermarkt, berikut tiga pembelian asing blunder di Liga 1.
Eero Markkanen direkrut PSM Makassar pada tahun 2019.
Pemain jebolan Real Madrid Castilla ini sempat tampil memukau saat membawa PSM juara Piala Indonesia 2019.
Ia bahkan berhasil mencetak empat gol dan dua assist dalam kompetisi tersebut.
Baca Juga: Persamaan Legenda PSM dan Pelatih Timnas Indonesia, Pernah Korbankan Anak Demi Hindari Nepotisme
Tak hanya itu, pemain asal Finlandia ini juga sukses mengoleksi lima gol dan satu assist dalam enam penampilan di AFC Cup 2019.
Namun, Markkanen justru tampil melempem di Liga 1 dengan mencetak hanya satu gol dalam tujuh penampilan.
Secara total, ia hanya bermain selama 306 menit di Liga 1 untuk PSM.
Kurangnya menit bermain ditambah cedera dan kelebihan berat badan yang dialami Markkanen membuat PSM enggan mempertahankan pemain tersebut.
Markkanen pun didepak setelah membela PSM selama satu musim.
Pavel Smolyachenko didatangkan Arema untuk memperkuat skuad mereka menjelang kompetisi Liga 1 2019.
Namun, pemain yang pernah memperkuat timnas Uzbekistan ini justru tak menampilkan performa yang bagus.
Akhirnya, Smolyachenko pun tersingkir dari tim utama dan sering menjadi penghangat bangku cadangan.
Baca Juga: Tiga Pemain Asing yang Ingin Naturalisasi demi Bela Timnas Indonesia
Ia bahkan baru memulai debutnya di Liga 1 untuk Arema pada pekan ke-8 kompetisi.
Pemain berusia 28 tahun ini hanya tampil sebanyak empat kali dengan 166 menit bermain.
Ia pun tersingkir dari Arema dan hingga saat ini tak mendapatkan klub baru.
3. Carlton Cole
Carlton Cole digadang-gadang bisa menjadi menjadi pemain kunci Persib Bandung setelah didatangkan pada 2017.
Pasalnya, Cole merupakan pemain berlabel bintang karena pernah membela dua klub besar yakni Chelsea dan Celtic.
Namun, pemain berpaspor Inggris ini tak mampu menunjukkan ketajamannya di Liga 1 2017.
Ia justru jadi penghuni setia bangku cadangan dan hanya tampil sebanyak lima kali.
Baca Juga: Persib Bandung Miliki 1 Pemain Termuda dan 2 Pemain Tertua di Liga 1
Dari total lima penampilannya itu, Cole tak pernah mencetak gol sama sekali.
Padahal, Persib dikabarkan membayar biaya hingga Rp5 miliar demi mengontrak Cole.
Tim berjulukan Maung Bandung ini pun mendepak Cole pada bulan kelima sejak kedatangannya.
| Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
| Sumber | : | Transfermakrt.com |
Komentar