Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Akui Tak Menyesal Latih Timnas Indonesia, Luis Milla Bongkar Alasan Terima Pinangan PSSI

By Metta Rahma Melati - Sabtu, 16 Mei 2020 | 12:45 WIB
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Luis Milla saat memimpin latihan timnas Indonesia.

"Saat itu saya keluar dari situasi sulit di Zaragoza. Di mana hal yang sudah dipersiapkan tidak terjadi sesuai harapan," ujarnya.

Baca Juga: Cerita Gelandang Persebaya Hampir Dapatkan Jersey Persija Bambang Pamungkas

   Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menghibur kiper Andritany Ardhiyasa setelah kalah dala
HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID B
Pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, menghibur kiper Andritany Ardhiyasa setelah kalah dala

Sebelum Luis Milla melatih timnas Indonesia, ia melatih Real Zaragoza pada Juli hingga Oktober 2016.

Setelah itu ia mendapatkan kesempatan untuk melatih timnas Indonesia.

"Lalu datang kesempatan yang waktu itu diberikan oleh para pejabat baru (PSSI). Terihat mereka orang yang serius. Perhatian. Memiliki tujuan yang sama. Mengontak saya. Lalu ada pertemuan. Di mana saya tiga hari di sini . Diskusi dan berkenalan dengan mereka. Mereka juga ingin mengenal saya, tahu tentang ide saya. Wawancara sangat baik. Sangat positif," ujar Luis Milla.

"Dan menurut saya mereka punya proyek yang bagus. Proyek dengan sepak bola usia muda. Di mana akhirnya saya melalui pengalaman yang luar biasa. Pengalaman baru," ujarnya.

Luis Milla sendiri mengaku tidak menyesal dengan melatih timnas Indonesia.

"Sejujurnya saya tidak menyesal dengan keputusan saat itu (melatih timnas Indonesia). Akan selalu katakan bahwa saya bahagia atas pilihan saya. Dan semua berjalan baik," ujar Luis Milla.

Pada Asian Games 2018, Luis Milla menjalani lima pertandingan dengan tiga kali menang dan dua kali kalah.

Timnas U-23 Indonesia menang atas Taiwan (4-0), Laos (3-0), dam Hong Kong (3-1). Sementara kekalahan didapat melawan Palestina (1-2) dan Uni Emirat Arab (3-4).

Saat melatih timnas senior, Luis Milla memimpin enam pertandingan dengan dua kemenangan, dua seri, dan dua kalah.

Timnas Indonesia menang atas Kamboja (2-0) dan Guyana (2-1). Lalu kalah dari Islandia (1-4) dan Myanmar (1-3), serta imbang dengan Puerto Riko (0-0) dan Fiji (0-0).


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : YouTube

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X