Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Bagus Kahfi Sebut Gaya Pelatih di Inggris Berbeda Dengan Indonesia

By Wila Wildayanti - Minggu, 17 Mei 2020 | 04:45 WIB
Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, bersama dengan Pelatih Garuda Select, Des Walker
Mola TV
Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, bersama dengan Pelatih Garuda Select, Des Walker

 

BOLASPORT.COM - Penyerang Garuda Select, Bagus Kahfi, mengungkapkan perbedaan sepak bola di Eropa khususnya Inggris berbeda dengan Indonesia.

Bagus Kahfi yang telah dua musim bergabung dengan Garuda Select tentu membuatnya merasakan perbedaan sepak bola di Inggris dan Indonesia.

Bagus Kahfi memang menjadi salah satu andalan skuad Garuda Select selama dua musim yang berlangsung di Inggris tersebut.

Pada musim kedua ini pemain berusia 18 tahun itu bahkan menjadi top scorer Garuda Select dengan mencetak 16 gol ke gawang lawan sebelum cedera menghantamnya.

Baca Juga: Babak I Dortmund Vs Schalke - Haaland Cetak Gol, Selebrasi Robot Pasca-66 Hari Libur

Pengalaman bermain di luar negeri dengan dilatih langsung mantan pemain timnas Inggris tentu saja membuat Bagus Kahfi merasakan perbedaan tersendiri.

Hal itu bisa dirasakan oleh Bagus Kahfi dari fasilitas ataupun dari pelatih, yang mana Garuda Select ditukangi oleh Dennis Wise dan Des Walker.

Melalui live bersama dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali di Instagram, Bagus Kahfi menceritakan apa saja yang dirasakan selama dua musim.

“Mungkin dari yang saya raasakan dari musim pertama dan kedua sangat baik ya,” kata Bagus Kahfi saat berbincang santai dengan Menpora.

Pemain Barito Putera itu pun mengungkapkan apa yang tak berbeda jauh dengan pemain Indonesia yang telah merasakan pengalaman bermain di luar negeri.

Masalah fasilitas lagi-lagi menjadi persoalan utama untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

Menurut Bagus, fasilitas latihan di Inggris tidak perlu di ragukan lagi seperti apa, tetapi untuk Indonesia masih ada yang perlu diperbaiki ke depannya.

Bahkan untuk latihan saja di Inggris memiliki banyak pilihan.

Baca Juga: Wasit Terbaik Indonesia Harap Bergulirnya Bundesliga Dapat Memacu Liga 1

“Terutama untuk fasilitas tidak diragukan lagi, di sini sangat bagus, dan banyak tempat latihan. Jadi tidak bingung buat latihan. Dan itu standartnya internasional juga, terus ada fasilitas gym, setelah kita latihan, kita juga lagsung ngegym,” ujarnya.

“Dan gymnya juga di wilayah itu juga. Apalagi untuk gymnya juga komplit,” katanya.

Sementara itu selain fasilitas yang menonjolkan perbedaan sepak bola Inggris dan Indonesia yaitu dari kepelatihan.

Bahkan menurut Bagus Kahfi kepelatihan di Inggris memiliki ciri khas tersendiri.

Di mana pelatih bisa terlihat marah-marah saat sedang bertanding ataupun saat latihan tim.

Menurutnya itu adalah ciri khas yang dimilik pelatih Inggris.

Menurut bagus, kedua pelatih yang menahkodai Garuda Select, yakni, Dennis Wise dan Des Walker memiliki perbedaan dengan pelatih Indonesia.

“Kalau untuk latihan tidak jauh berbeda dengan Indonesia.”

“Cuma gaya pelatihannya berbeda untuk Dennis dan Des Walker berbeda. Mereka di sini lebih menerapkan untuk bermain cepat dan harus punya kekuatan prima untuk kuat bermain 90 menit. Jadi lebih ke fisik,” tutur Bagus.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Beberapa liga di Eropa mulai bersiap diri menyelesaikan musim 2019/2020. #covid_19 #coronavirus #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on


Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
37
88
2
Arsenal
37
86
3
Liverpool
37
79
4
Aston Villa
37
68
5
Tottenham
37
63
6
Chelsea
37
60
7
Newcastle
37
57
8
Man United
37
57
9
West Ham
37
52
10
Brighton
37
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Inter
36
92
2
Milan
36
74
3
Bologna
36
67
4
Juventus
36
67
5
Atalanta
35
63
6
Roma
36
60
7
Lazio
36
59
8
Fiorentina
36
54
9
Napoli
37
52
10
Torino
36
50
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X