Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Wayne Rooney Sebut Satu Laga Yang Akhiri Karier Gerard Pique Bersama Manchester United

By Guntur Aji Bayu Riyanto - Minggu, 17 Mei 2020 | 11:00 WIB
Gerard Pique (kanan) saat merayakan gelar bersama Manchester United.
TWITTER.COM/REKKESQUEUNITED
Gerard Pique (kanan) saat merayakan gelar bersama Manchester United.

BOLASPORT.COM - Eks kapten Manchester United, Wayne Rooney, membeberkan satu pertandingan yang mengakhiri karier Gerard Pique bersama Setan Merah.

Gerard Pique sempat membela Manchester United selama empat tahun dari 2004 hingga 2008.

Bek asal Spanyol itu didatangkan pelatih Sir Alex Ferguson dari akademi La Masia kala masih berusia 17 tahun.

Di Old Trafford, Pique bermain bersama Wayne Rooney dan Cristiano Ronaldo yang menjadi teman semasa remajanya di Manchester.

Namun, kisah yang di torehkan Pique berbeda dengan Rooney atau Ronaldo yang tampil gemilang bersama United.

Baca Juga: Wayne Rooney Merasa Hancur Usai Manchester United Depak Louis van Gaal

Keberadaan Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand mengubur mimpi Pique untuk mengisi pos utama sebagai bek tengah Setan Merah kala itu.

Pique kesulitan menembus skuad utama meskipun telah berusaha dengan sangat keras.

Pada 2008, Sir Alex Ferguson akhirnya sepakat untuk mengembalikan Pique ke Bacelona.

Selain itu, menurut Rooney, ada satu pertandingan yang membuat Pique harus mengakhiri kariernya bersama United.

Rooney mengklaim laga United melawan Bolton Wanderers di Liga Inggris (24/11/2007) menjadi salah satu faktor utamanya.

"Laga melawan Bolton kurang lebih menyelesaikan karier Gerard Pique di United," kata Rooney dikutip dari Sunday Times.

"Dia masih muda dan diintimidasi di sana dan saya pikir saat itulah Fergie memutuskan bahwa secara fisik dia tidak tepat untuk Liga Inggris."

Baca Juga: 5 Catatan Hebat di Hari Pertama Kembalinya Bundesliga

"Saya selalu ingat Vidic, jika kami pergi ke Bolton dia akan berada di gym selama dua atau tiga hari sebelumnya untuk menempa diri sendiri."

"Bolton selalu mengerikan. Fisik dan Anda tahu harus memenangi pertarungan untuk memenangi permainan. Saya ingat Evra mengatakan tentang Kevin Davies: 'Saya benci orang ini'."

"Bolton juga memiliki sedikit kualitas dan cara mereka bertarung dan bekerja sebagai satu kesatuan, kemudian menemukan momen untuk menggunakan kualitas itu," ujar Wazza menuturkan.

Kala itu United kalah di kandang Bolton dengan skor tipis 0-1 lewat gol tunggal Nicolas Anelka.

Pique membuat blunder dalam memotong laju bola dari Ivan Campo yang dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Anelka pada menit ke-11.

Pique pun ditarik keluar digantikan oleh Anderson setelah beberapa menit babak kedua dimulai.


Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Metro, Sunday Times

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
36
78
4
Aston Villa
36
67
5
Tottenham
35
60
6
Newcastle
35
56
7
Chelsea
35
54
8
Man United
35
54
9
West Ham
36
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
34
67
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
34
52
8
Valencia
34
47
9
Villarreal
34
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
35
89
2
Milan
35
71
3
Juventus
35
66
4
Bologna
35
64
5
Atalanta
34
60
6
Roma
35
60
7
Lazio
35
56
8
Napoli
35
51
9
Fiorentina
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X