Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Putuskan Gantung Raket, PP PBSI Nilai Tontowi Bisa Jadi Contoh Teladan

By Diya Farida Purnawangsuni - Senin, 18 Mei 2020 | 14:55 WIB
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad saat melawan pebulutangkis ganda campuran India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa dalam turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019) Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow berhasil maju kebabak selanjutnya set
FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM
Pebulutangkis ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad saat melawan pebulutangkis ganda campuran India Satwiksairaj Rankireddy/Ashwini Ponnapa dalam turnamen bulutangkis Indonesia Open 2019 di Senayan, Jakarta, Senin (16/7/2019) Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow berhasil maju kebabak selanjutnya set

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis spesialis ganda campuran nasional Indonesia, Tontowi Ahmad, akhirnya resmi menggantungkan raketnya alias pensiun pada Senin (18/5/2020).

Melalui unggahan di media sosial Instagram, Tontowi Ahmad mengucapkan selamat tinggal ke olahraga yang telah membesarkan namanya tersebut.

Keputusan sosok yang akrab disapa Owi ini pun mendapat respons positif dari warganet, sampai tagar #TerimaKasihOwi turut menjadi trending topic di media sosial Twitter.

Tak cuma warganet, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) juga ikut buka suara.

Dilansir dari siaran pers yang diterima BolaSport.com, PP PBSI menilai Tontowi Ahmad bisa menjadi contoh teladan bagi para pemain muda.

Baca Juga: Jon Jones Berharap Lawan Francis Ngannou, Presiden UFC Belum Yakin

"Tontowi telah mengajukan surat pengunduran diri per hari ini. PP PBSI mengucapkan terima kasih kepada Tontowi yang sudah berjuang dan berkontribusi dengan membawa banyak gelar juara dan mengharumkan nama bangsa Indonesia," ucap Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto.

"Tontowi adalah seorang pekerja keras, tekun, tidak pernah mengenal lelah, terutama kalau sedang dapat tantangan."

"Saya kira ini bisa menjadi contoh teladan bagi atlet-atlet muda, kerja keras dan disiplinnya patut dicontoh," kata Budiharto lagi.

Baca Juga: Terima Kasih Owi Jadi Trending di Twitter, Ini Torehan Prestasi Tontowi Ahmad

Sejak membela Indonesia sebagai pemain junior pada tahun 2005, sudah banyak prestasi yang ditorehkan Tontowi Ahmad.

Selain menjuarai Indonesia Open, mencetak hat-trick kampiun pada All England Open, dan menjadi jawara dunia, Tontowi juga sukses meraih medali emas Olimpiade Rio 2016.

Pencapaian tersebut menjadi puncak prestasi Tontowi -bersama Liliyana Natsir- sebagai seorang atlet.

Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad memamerkan medali emas Olimpiade Rio 2016 yamg diraih seusai memen
Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad memamerkan medali emas Olimpiade Rio 2016 yamg diraih seusai memen

"Puncak prestasi Tontowi adalah Olimpiade Rio 2016. Setelah Olimpiade London 2012 kami gagal menyumbang medali dari bulu tangkis, pada tahun 2016, bersama Liliyana, Tontowi berhasil mempersembahkan medali emas," tutur Budiharto.

"Itu adalah jasa yang sangat dihargai oleh PBSI dan seluruh bangsa Indonesia," kata Budiharto lagi.

Sebelum menyatakan pensiun, Tontowi Ahmad sempat melanjutkan karier bulu tangkisnya bersama pemain muda, Winny Oktavina Kandow, selama satu tahun (2019).

Namun, hasil yang dianggap kurang maksimal membuat Owi memutuskan untuk berpisah jalan dengan Winny.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Resmi Ikuti Jejak Liliyana Natsir Gantung Raket

Tontowi kemudian dicoba bermain dengan Apriyani Rahayu pada Indonesia Masters 2020, 14-19 Januari lalu di Istora Senayan, Jakarta.

Debut mereka sebagai pasangan cukup menjanjikan dengan mencapai perempat final.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
38
95
2
Barcelona
38
85
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
38
76
5
Athletic Club
38
68
6
Real Sociedad
38
60
7
Real Betis
38
57
8
Villarreal
38
53
9
Valencia
38
49
10
Alavés
38
46
Klub
D
P
1
Inter
38
94
2
Milan
38
75
3
Juventus
38
71
4
Atalanta
38
69
5
Bologna
38
68
6
Roma
38
63
7
Lazio
38
61
8
Fiorentina
38
60
9
Torino
38
53
10
Napoli
38
53
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X