Kapten Timnas Indonesia Dapatkan Fasilitas Mewah Berkarier di Thailand

BOLASPORT.COM - Perjalanan bek asal Indonesia, Yanto Basna, di Thailand sudah memasuki musim ketiga.

Yanto Basna saat ini memperkuat klub papan atas Thailand, Prachuap FC, setelah sebelumnya membela tim Khon Kaen FC, dan Sukhothai FC sejak musim 2018.

Selama berganti klub dalam tiga musim terakhir, rupanya Yanto Basna mendapatkan fasilitas yang cukup mewah.

Sebagai pemain asing, tentu saja fasilitas akan didapatkan oleh eks bek Persib Bandung tersebut.

Berbicara saat live instagram APPI, Yanto Basna mengatakan pihak klub Prachuap FC memberikan fasilitas apartemen.

Pemain asal Papua itu juga mendapatkan fasilitas mobil untuk menemaninya selama di Thailand.

Seperti diketahui Yanto Basna merupakan kapten timnas Indonesia di babak penyisihan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Yanto Basna menjadi satu-satunya pemain asal Indonesia yang berkarier di Thailand.

Baca Juga: Luis Milla Sebut 4 Negara yang Sulit Dilawan Saat Latih Timnas Indonesia

"Fasilitas yang saya dapat, rumah dan mobil," kata Yanto Basna.

"Sebelumnya sempat apartemen, tapi karena bosa dan libur panjang, saya bilang ke bos minta rumah. Makanya saya pinah ke rumah biar mudah," ucap bek berusia 24 tahun tersebut.

Lebih lanjut Yanto Basna juga bercerita tentang sikap Prachuap FC tentang antisipasi kesehatan di tengah pandemi virus corona.

Kata Yanto Basna, setiap pemain melakukan tes ke salah satu rumah sakit.

Baca Juga: Sepanjang Sejarah Hanya Dua Top Skor Persib Tertinggi Dalam Semusim

Hasil pemeriksaan semua pemain Prachuap FC dinyatakan negatif corona.

Pihak klub tentu saja senang atas hasil tersebut.

"Sejauh ini di Thailand tidak ada pemain yang terjangkit Covid-19," ucap Yanto Basna.

Saat kompetisi dihentikan, banyak aktivitas yang dilakukan oleh para pesepakbola di Thailand.

Baca Juga: Laga Persija vs Persib Era Liga 1, Cuma 3 Pemain Lokal Bisa Cetak Gol

Seperti beberapa teman Yanto Basna di Prachuap FC yang terpaksa berjualan untuk menambah pemasukan.

"Kalau di tim saya ada beberapa pemain yang jualan. Mereka menawarkan jus dan makanan."

"Tapi kalau yang di luar klub, saya tidak tahu. Teman-teman saya juga sering mengantar makanan dan minuman ke saya," tutup Yanto Basna.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Direktur Utama PT LIB, Cucu Somantri, beserta tiga Komisaris PT LIB mengundurkan diri dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT LIB, Senin (18/5/2020). Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri, mengundurkan diri dari jabatannya yang baru diemban selama kurang lebih empat bulan. Hal itu disampaikan oleh Cucu secara langsung di hadapan semua peserta Liga 1, perwakilan PSSI, serta jajaran direksi dan komisaris PT LIB dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). Sebelum mengundurkan diri, Cucu Somantri sempat terlibat dalam dugaan nepotisme setelah dikabarkan menunjuk anak kandungnya sendiri, Pradana Aditya Wicaksana, menjadi General Manager PT LIB. Namun, Wakil Ketua Umum PSSI itu langsung membantah kabar tersebut dan menegaskan bahwa anak kandungnya tidak akan mendapat jabatan apapun di PT LIB. Permasalahan itu juga sempat menimbulkan kisruh internal dalam tubuh PT LIB yang membuat tiga direktur PT LIB mengirimkan surat kekecewaan kepada Cucu Somantri. #ptlib #breakingnews #pssi #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 18, 2020 at 4:01am PDT