Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Asal Mula Tontowi Ahmad Jadi Pasangan Main Liliyana Natsir

By Lariza Oky Adisty - Selasa, 19 Mei 2020 | 17:21 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
DIYA FARIDA PURNAWANGSUNI/BOLASPORT.COM
Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

BOLASPORT.COM - Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengatakan duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir tidak terbentuk begitu saja.

Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terbentuk pada 2010.

Kala itu, Richard Mainaky punya tiga alternatif untuk menggantikan pasangan main Liliyana Natsir yaitu Nova Widianto yang pensiun.

"Pilihannya waktu itu ada Tontowi, Muhammad Rijal dan Devin Lahardi," kata Richard, dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Sebut Faktor Keberuntungan Iringi Kesuksesan Raih Emas Olimpiade

"Saya coba ketiganya dipasangkan dengan Liliyana dan memang hasilnya bagus semua," sambung Richard.

Pilihan pada akhirnya jatuh kepada Tontowi.

"Feeling saya mengatakan Tontowi paling cocok dengan Liliyana, dan Liliyana juga paling sreg dengan dia. Saya bersyukur waktu itu PBSI memercayai keputusan saya," ujarnya.

Richard tak menampik kala itu banyak yang mempertanyakan keputusan dia memilih Tontowi berpasangan dengan Liliyana.

Baca Juga: Tontowi Ahmad Tidak Pertimbangkan Tempuh Jalur Pemain Profesional

"Sempat banyak pertanyaan soal alasan memilih Tontowi, karena saat itu memang dia tak terlalu meyakinkan terutama pada footwork-nya," tutur Richard.

"Betul, dia memang berkharisma, tetapi lainnya masih nol," ujarnya lagi.

Richard dan Tontowi pun harus bekerja sama agar Tontowi bisa mengeluarkan potensi terbaik Tontowi.

Beruntung bagi Richard, Tontowi selalu menuruti instruksi yang diberikannya.

Baca Juga: Susy Susanti Beri Penjelasan soal Status Magang Tontowi Ahmad

"Kerjasama kami jadi lebih mudah karena dia penurut. Dia mau menjalankan apa yang dianjurkan pelatih," ucap Richard.

"Saat tahu dia punya kekurangan pada aspek footwork, dia terus melatih aspek itu untuk menunjang bola-bola atas," kata dia lagi.

Richard juga memuji teknik Tontowi yang menurutnya di atas rata-rata.

"Tontowi bisa menjadi pemain di atas rata-rata dan penempatan bolanya bagus. Namun, dia memang paling unggul pada bola-bola atas," tutur Richard lagi.

Baca Juga: Richard Mainaky Ingat Tantangan Satukan Tontowi/Liliyana Jelang Olimpiade

"Kalau Praveen Jordan punya power sekali smash, Tontowi serangannya tajam dan cepat."

"Dia juga pemain yang pintar. Dia bisa mengincar lawan saat smash, dan melakukannya pada waktu yang tepat dan mengarah," kata Richard.

Kombinasi Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terbukti mematikan di lapangan. Mereka telah membukukan sejumlah prestasi untuk Indonesia.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi juara dunia 2013 dan 2017, medali emas SEA Games 2011, hattrick juara All England (2013, 2014, 2015) dan medali emas Olimpiade Rio 2016.

Kesuksesan Tontowi dan Liliyana di Olimpiade 2016 semakin terasa manis karena medali emas mereka raih pada tanggal 17 Agustus atau Hari Kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Richard Mainaky Ungkap 2 Faktor yang Mendorong Tontowi Ahmad Pensiun


Editor : Ardhianto Wahyu Indraputra
Sumber : Badminton Indonesia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
38
81
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Juventus
37
68
4
Bologna
38
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
37
57
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X