Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Alasan N'Golo Kante Takut Latihan: Punya Gejala COVID-19

By Bagas Reza Murti - Rabu, 27 Mei 2020 | 13:45 WIB
Gelandang tengah Chelsea, N'Golo Kante, yang dirumorkan diincar oleh Real Madrid.
TWITTER.COM/DEXPRESS_SPORT
Gelandang tengah Chelsea, N'Golo Kante, yang dirumorkan diincar oleh Real Madrid.

BOLASPORT.COM - Kiper Chelsea, Willy Caballero mengungkapkan alasan rekan setimnya, N'Golo Kante tak mau mengikuti latihan karena takut akan keselamatan dirinya.

Diberitakan sebelumnya, N'Golo Kante awalnya mengikuti latihan bersama Chelsea pada Selasa (19/5/2020).

Itu adalah waktu setelah ia mengetahui hasil tes virus coronanya negatif.

Namun, Kante dikabarkan memiliki kekhawatiran atas keselamatan dirinya dengan dimulainya kembali latihan, sementara Inggris tetap terkunci selama pandemi virus corona.

Chelsea, melalui Frank Lampard pun mengizinkan sang pemain untuk berlatih sendiri di rumah.

Baca Juga: Ada Wacana New Normal di Liga 1, PT LIB Masih Tunggu Keputusan PSSI

Rumor menyatakan bahwa ketakutan N'Golo Kante berlatih berkaitan dengan masa lalunya, di mana ia kehilangan keluarga karena masalah kesehatan.

Kakak lelaki Kante, Niama, meninggal karena serangan jantung tak lama sebelum Piala Dunia 2018 dan kehilangan ayahnya ketika dia baru berusia 11 tahun.

Pada Maret 2018, pemain asal Prancis itu mengalami ketakutan atas kesehatannya setelah pingsan di depan rekan setim di tempat latihan Chelsea.

Tes kardiologi tidak mengungkapkan adanya masalah jantung, tetapi ia melewatkan pertandingan Chelsea berikutnya saat melawan Manchester City.

Rekan setim Kante di Chelsea, Willy Caballero mmengungkapkan alasan utama Kante takut menggelar latihan bersama tim.

Salah satunya adalah karena gelandang yang memenangi Piala Dunia 2018 itu punya pengalaman memiliki gejala COVID-19 selama masa karantina.

"Sangat dimengerti (Kante takut berlatih). Dia dites negatif tetapi ia punya pengalaman buruk dengan memiliki gejala yang membuatnya takut," kata Caballero dikutip BolaSport.com dari The Sun.

Baca Juga: VIDEO - Sundulan 2,74 Meter Lionel Messi di Final Liga Champions Bikin 2 Pemain Man United Melongo

Meski demikian, Caballero mengerti keputusan rekan setimnya itu dan bakal menunggu untuk melakukan latihan bersama.

"Kami menghormati (keputusannya) dan akan menunggu hingga ia nyaman karena faktanya Anda harus dalam kondisi baik dan percaya diri dan setelah kita mulai lagi, kami harus maju bersama," ujarnya.

"N'Golo adalah orang yang ramah dan pekerja keras yang selalu tersenyum dan ia punya alasan tersendiri untuk berbicara menurut keyakinannya."

"Kami melakukan zoom meeting dengan Frank Lampard dan pemain lain dan ia berkata tidak aman untuk pergi berlatih karena ia merasakan gejala beberapa minggu terakhir."

"Kami tahu ia adalah orang yang senang berlatih dan berlari dan tak mungkin berbohong dengan situasinya saat ini. Kami mendukungnya sepenuh hati," tambahnya.

Keputusan N'Golo Kante juga mendapat dukungan dari kapten Liverpool, Jordasn Henderson.

Eks pemain Sunderland ini pun memberikan pesan pada Kante untuk tidak memaksakan diri bekerja jika tidak merasa nyaman atau aman.

"Saya sepenuhnya menghormati para pemain yang belum merasa nyaman saat ini dan saya berharap mereka menghormati pendapat saya dan para pemain lain yang telah kembali," tutur Henderson, dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.

"Saya pikir semua orang berada dalam situasi yang berbeda dengan keluarga dan di rumah mereka."

Baca Juga: Conor McGregor Bisa Hadapi Justin Gaethje dan Khabib Nurmagomedov Sebelum Akhir 2020

Kapten tim Liverpool, Jordan Henderson (kanan) saat berduel dengan pemain Atletico Madrid, Angel Correa pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.
TWITTER.COM/LFC
Kapten tim Liverpool, Jordan Henderson (kanan) saat berduel dengan pemain Atletico Madrid, Angel Correa pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2019-2020.

"Pada akhirnya, jika Anda merasa tidak nyaman atau aman, Anda tidak perlu memaksakan diri untuk mulai bekerja lagi.

"Situasi setiap orang berbeda tetapi pada akhirnya, bagi saya, saya merasa sangat aman di sini di tempat latihan. Jika tidak saya juga tidak akan berada di sini."

"Saya sepenuhnya menghormati orang-orang dalam situasi yang berbeda, yang merasa tidak nyaman."

"Jika ada rekan setim saya yang merasa seperti itu, saya akan sepenuhnya mendukung mereka sampai mereka merasa siap untuk kembali," tambahnya.


Editor : Bagas Reza Murti

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Arsenal
36
83
2
Man City
35
82
3
Liverpool
35
75
4
Aston Villa
35
67
5
Tottenham
34
60
6
Newcastle
35
56
7
Man United
34
54
8
Chelsea
34
51
9
West Ham
35
49
10
Bournemouth
36
48
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
34
87
2
Girona
34
74
3
Barcelona
34
73
4
Atlético Madrid
33
64
5
Athletic Club
34
61
6
Real Sociedad
34
54
7
Real Betis
33
49
8
Valencia
33
47
9
Villarreal
33
45
10
Getafe
34
43
Klub
D
P
1
Inter
34
89
2
Milan
34
70
3
Juventus
34
65
4
Bologna
35
64
5
Roma
34
59
6
Atalanta
33
57
7
Lazio
34
55
8
Fiorentina
33
50
9
Napoli
34
50
10
Torino
35
47
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X