Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

CEO PSM Pertanyakan Keselamatan Timnya Jika Liga 1 Kembali Bergulir

By Ibnu Shiddiq NF - Kamis, 28 Mei 2020 | 13:45 WIB
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin saat ditemui wartawan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (29/1/2020).
MUHAMMAD ROBBANI/BOLASPORT.COM
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin saat ditemui wartawan di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Rabu (29/1/2020).

BOLASPORT.COM - PSM Makassar menjadi salah satu dari sedikit klub yang menyatakan memilih menghentikan kompetisi Liga 1 2020.

PSSI baru saja menggelar rapat visual dengan seluruh perwakilan 18 klub Liga 1 2020, Rabu (27/5/2020) dari pukul 10.00 sampai 14.30 WIB.

Rapat tersebut merundingkan kesepakatan di antara klub untuk melanjutkan Liga 1 atau menghentikan.

Baca Juga: Eks Komisaris PT LIB: Lebih Baik Liga Dihentikan Selama Vaksin Belum Ditemukan

Hasil rapat didapati berbagai sikap dari 18 klub yang dominan menginginkan kompetisi dilanjutkan kembali.

Namun dengan beberapa pertimbangan seperti adanya format baru dan kenaikan subsidi.

Rapat juga berlangsung lancar meskipun harus memakai pihak ketiga yaitu aplikasi pertemuan online.

"Hasil meeting berjalan lancar. Namun apapun hasil keputusan kita tetap ikut arahan pemerintah," ujar CEO PT PSM, Munafri Arifuddin dikutip BolaSport dari Tribun Timur.

Baca Juga: Sikap 18 Klub Liga 1 Hasil Rapat dengan PSSI, Ada yang Minta Berhenti

PSM memilih menghentikan kompetisi akan tetapi dengan syarat adanya turnamen pengganti.

Tim berjuluk Laskar Juku Eja ini tak mau ambil resiko melihat situasi yang tengah dialami Indonesia saat ini.

Meskipun pemerintah berwacana mengeluarkan kebijakan New Normal, namun jika menengok jumlah kasus corona di Tanah Air sendiri masih cukup riskan.

Keputusan nasib Liga 1 akan dimatangkan kembali oleh PSSI sembari menanti anjuran dari pemerintah mengani status darurat nasional yang dijadwalkan besok, Jumat 29 Mei 2020.

Munafri Arifuddin atau akrab disapa Appi menambahkan jika keselamatan timnya jauh lebih penting dari sepak bola sendiri.

Jauhnya jarak ketika laga tandang menjadi salah satu kendala yang juga patut diperhatikan.

Sebab, tak jarang akan berinteraksi fisik dengan keramaian di tempat umum seperti bandara.

"Kita lihat saja keputusannya. Karena harus memang dipertimbangkan dengan baik. Kalau berjalan liga, siapa juga yang bisa menjamin keselamatan tim seumpama bepergian naik pesawat," ujar Appi.


Editor : Metta Rahma Melati
Sumber : TribunTimur

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
38
91
2
Arsenal
38
89
3
Liverpool
38
82
4
Aston Villa
38
68
5
Tottenham
38
66
6
Chelsea
38
63
7
Newcastle
38
60
8
Man United
38
60
9
West Ham
38
52
10
Crystal Palace
38
49
Klub
D
P
1
Borneo
32
70
2
Persib
32
59
3
Bali United
33
58
4
Madura United
32
53
5
PSIS Semarang
32
50
6
Dewa United
32
50
7
Persik
33
48
8
Persis
32
47
9
Barito Putera
32
43
10
Persija Jakarta
32
42
Klub
D
P
1
Real Madrid
37
94
2
Barcelona
37
82
3
Girona
37
78
4
Atlético Madrid
37
73
5
Athletic Club
37
65
6
Real Sociedad
37
60
7
Real Betis
37
56
8
Villarreal
37
52
9
Valencia
37
48
10
Alavés
37
45
Klub
D
P
1
Inter
37
93
2
Milan
37
74
3
Bologna
37
68
4
Juventus
37
68
5
Atalanta
36
66
6
Roma
37
63
7
Lazio
37
60
8
Fiorentina
36
54
9
Torino
37
53
10
Napoli
37
52
Pos
Pembalap
Poin
1
F. Bagnaia
467
2
J. Martin
428
3
M. Bezzecchi
329
4
B. Binder
293
5
J. Zarco
225
6
A. Espargaro
206
7
M. Viñales
204
8
L. Marini
201
9
A. Marquez
177
10
F. Quartararo
172
Close Ads X