"Saya menjawab justru Tyson yang harus mendapat pertanyaan itu. Saya adalah juara dunia MMA dan saya bertarung dengan tangan kosong sebelumnya."
Keputusan kini berada di tangan Tyson.
Silva sendiri memprediksi bahwa pertandingannya melawan Tyson akan sukses besar. Lebih-lebih ketika orang-orang menghabiskan waktu di rumah akibat pandemi covid-19.
"Pertarungan ini punya daya tarik untuk dijual, terutama sekarang karena semua orang terjebak di rumah (karena pandemi virus corona)," ucap Silva.
Baca Juga: Teknik Andalan Petinju Dunia Mulai dari Muhammad Ali Sampai Mike Tyson
Silva pun berani menyebut bahwa penghasilan PPV dari duelnya melawan Mike Tyson bisa melebihi pendapatan yang didapat Floyd Mayweather Jr.
Sekadar informasi, Mayweather merupakan petinju tersukses dalam urusan mendatangkan penonton.
Pertandingan tinju antara Floyd Mayweather dan Manny Pacquiao memegang rekor sebagai duel termahal.
Mayweather vs Pacquiao menghasilkan pemasukan sebesar 4,6 juta dolar AS (68 miliar rupiah) dari tayangan berbayar atau pay-per-view.
"Pertarungan ini memiliki segalanya untuk menghasilkan lebih banyak uang daripada pertarungan Floyd Mayweather karena faktor hiburan dan faktor lainnya," tutur Silva.
"Tyson agresif dan saya pun juga. Saya berada dalam kondisi sangat baik secara mental dan fisik. Jadi semuanya siap untuk menghasilkan pertunjukkan hebat."
Baca Juga: Jangankan Podium, Valentino Rossi Incar Kemenangan Jika Gabung Petronas SRT
| Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar