BOLASPORT.COM - Tendangan penalti Cristiano Ronaldo menjadi penentu gelar ke-11 Real Madrid di Liga Champions setelah menaklukkan Atletico Madrid pada final musim 2015-2016.
Tepat hari ini empat tahun silam, Real Madrid memenangi undecima alias trofi ke-11 di Liga Champions dalam lakon derbi ibu kota Spanyol versus Atletico Madrid.
Arena laga puncak 28 Mei 2016 itu adalah Stadion San Siro, Milan, Italia, yang menjadi saksi ulangan final Liga Champions 2014.
Walau skor akhir tidak sejomplang dua tahun sebelumnya, pertandingan menghasilkan penutup yang sama.
Real Madrid menjadi juara dengan protagonis yang tidak jauh berbeda pula.
Kalau final 2014 berakhir dengan skor 4-1 buat Real Madrid, kali ini Los Blancos melalui babak adu penalti untuk memastikan trofi.
Pencetak gol pertama Real Madrid di final 2014, Sergio Ramos, kembali membuka keunggulan timnya di Milan (15').
Baca Juga: VIDEO - Debut Messi di El Clasico, Usia 18 Tahun Dilanggar Zidane dan Roberto Carlos, Cetak 1 Assist
Baca Juga: VIDEO - Sundulan 2,74 Meter Lionel Messi di Final Liga Champions Bikin 2 Pemain Man United Melongo
Baca Juga: VIDEO - 5 Gol Ronaldo ke Gawang Granada, 3 Kaki Kanan, 2 Sundulan
Tendangan bebas Toni Kroos dipantulkan kepala Gareth Bale, lalu mengarah kepada Ramos di muka gawang.
Sang kapten meneruskannya dengan sepakan simpel guna menyarangkan bola ke gawang Jan Oblak.
Ada dugaan Ramos dalam posisi offside saat menyambut umpan Bale tersebut.
Uniknya, wasit Mark Clattenburg yang memimpin laga membenarkan klaim offside itu 4 tahun setelah kejadian.
Ia mengakui keputusannya salah mengesahkan gol Ramos dalam wawancara dengan Daily Mail pertengahan bulan ini.
Selepas gol Ramos, Atletico Madrid menjadi tim pemburu dan mendapatkan torehan penyeimbang 11 menit jelang akhir waktu normal.
Baca Juga: Liga Spanyol Dimulai Lagi, Lionel Messi Bicara soal New Normal
Baca Juga: On This Day - Cristiano Ronaldo Juara Liga Champions Pertama Kali bareng Man United
Umpan rendah Juanfran dari sisi kanan disodok masuk oleh Yannick Ferreira-Carrasco untuk membuat kedudukan sama kuat 1-1 (79').
Tak ada pemenang dalam waktu normal dan babak tambahan waktu, pertandingan dilanjutkan sampai adu penalti.
Apes bagi Atletico, sang pemberi assist buat gol mereka, Juanfran, gagal melakukan eksekusi secara mulus.
Sebagai algojo keempat Atletico, bola tembakan eks pemain Real Madrid itu membentur tiang kanan gawang Keylor Navas.
Selanjutnya, Cristiano Ronaldo menjadi penendang kunci bagi Los Blancos.
Secara tenang, bintang asal Portugal itu sukses mengecoh kiper Jan Oblak ke sisi berlawanan dengan arah tembakannya.
Eksekusi penalti Ronaldo membuat kedudukan akhir di babak tos-tosan menjadi 5-3 untuk Real Madrid.
Ia membuka baju, diserbu rekan setim, dan kontan merayakan kesuksesan Real Madrid menjuarai Liga Champions untuk ke-11 kali dalam sejarah mereka.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Uefa.com, dugout.com |
Komentar